warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Kondisi Jalur Selatan Relatif Lebih Baik

Go down

Kondisi Jalur Selatan Relatif Lebih Baik Empty Kondisi Jalur Selatan Relatif Lebih Baik

Post  tahenk Fri Aug 02, 2013 8:10 pm

BANYUMAS - Jalur selatan menjadi pilihan pemudik, mengingat kondisi jalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga jalur selatan bakal sangat padat dan berpotensi terjadinya kemacetan.

Demikian dikatakan Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono SIK MSi seusai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2013, Kamis (1/8/13).

Ia mengatakan beberapa titik yang diprediksi akan menjadi titik rawan macet di wilayah Banyumas adalah perlintasan sebidang Sumpiuh, perempatan Buntu, perempatan Wangon, ruas jalan Lumbir yang kondisi jalannya sempit, rusak dan banyak tikungan, Pekuncen hingga Ajibarang sebagai dampak adanya perlintasan di Kretek, Kecamatan Paguyangan Bumiayu.

Titik macet juga bakal terjadi pada jalur pemudik yang berdekatan dengan pasar tumpah seperti Pasar Wangon, Patikraja, Sokaraja, Sumpiuh, Kemranjen.

Sedikitnya 2.486 personel akan disebar di sejumlah pos pengamanan dan titik rawan macet, kecelakaan lalu lintas hingga titik rawan kejahatan terhadap para pemudik sepanjang jalur selatan, antara Cilacap - Banyumas hingga Kebumen, Jawa Tengah.

Titik-titik kemacetan bakal menghadang pemudik di jalur selatan, sehingga Polres Cilacap, Banyuman dan Kebumen sudah mempersiapkan langkah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Titik kemacetan yang sepanjang tahun terjadi antara lain pintu perlintasan kereta api, pasar tumpah serta jalan persimpangan penghubung antara kota.

Tim gabungan akan diturunkan ke jalur selatan di Banyumas sebanyak 1.345 sudah disiagakan sebanyak 700 diantaranya dari kepolisian. Salah satunya adalah personel tim pengurai kemacetan yang siap diterjunkan mengatasi kemacetan di jalur mudik dan balik lebaran. Tim pengurai berkekuatan 60

motor trail berasal dari anggota lalu lintas dan sabhara dan siaga selama 24 jam.

"Tim pengurai tersebut akan ditempatkan di titik-titik yang berdekatan dengan lokasi rawan macet. Tim terdiri atas 20 trail dari anggota lalu lintas dan 40 dari anggota Sabhara," kata Dwiyono. (A-99/A-88)***/PIKIRAN RAKYAT
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik