Duh....Satu Keluarga Terkena Lumpuh Layu
Halaman 1 dari 1
Duh....Satu Keluarga Terkena Lumpuh Layu
BANYUMAS (KRjogja.com) - Satu keluarga asal Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas mengalami penyakit lumpuh layu. Mereka yakni Mike Kustianti (40), Eni Ernawati (38) dan Neli Pratiwi (25). Ketiganya merupakan kakak beradik.
Dalam keseharian, mereka bertiga dijaga dan dirawat oleh Hendra Widodo (19) putra dari Eni Ernawati. Menurut dia, kelumpuhan yang diderita ibunya maupun Bude dan tantenya itu hampir sama-sama dimulai sejak usia 25 tahun. “Dulu waktu usia dibawah 25 tahun, ibu saya dan Bude saya normal-normal saja. Namun begitu menginjak usia 25 tahun, tangan dan kakinya terjadi kelumpuhan, sulit digerakkan. Kemudian kalau bicara juga jadi pelo,” katanya, Jumat (25/6) kepada KRjogja.com, di rumahnya, RT 2/RW 1 Desa Pandansari.
Upaya memeriksakan keanehan penyakit lumpuhnya itu pernah dilakukan. “Kata dokter kelumpuhan mereka diakibatkan penyempitan saraf otak belakang. Namun ada yang mengatakan kalau penyakit lumpuh layu ini faktor keturunan, soalnya Nenek saya juga mengalami kelumpuhan yang sama semasa masih hidup,” jelas Hendra.
Kondisi lumpuhnya pun makin menginjak usia tua, makin memprihatinkan. Seperti Mike Kustanti, ia sama sekali sudah tak bisa bicara, matanya mengalami kebutaan dan jalannya harus dipapah. Sedangkan kondisi Eni Ernawati, masih bisa bicara, walau sudah pelo. Dan Neli Pratiwi yang baru mengalami kelumpuhan, hanya bisa tiduran di kamar. “Lama-kelamaan memang penyakitnya merembet ke semua pancaindera, tidak hanya kaki dan tangan yang lumpuh saja, tetapi mata jadi buta, bicaranya tidak jelas, dan pendengarannya berkurang,” ujar Hendra.
Untuk makan sehari-hari, mereka memperolehnya dari para kerabat yang masih peduli dengan penderitaan mereka. Dan Hendra sebagai satu-satunya tumpuan mereka untuk menjaganya. “Saya sebenarnya mau kerja ke Jakarta , tapi tidak boleh oleh ibu saya, soalnya kalau saya pergi kerja, tidak ada yang merawat mereka,” katanya. (Ero)
Dalam keseharian, mereka bertiga dijaga dan dirawat oleh Hendra Widodo (19) putra dari Eni Ernawati. Menurut dia, kelumpuhan yang diderita ibunya maupun Bude dan tantenya itu hampir sama-sama dimulai sejak usia 25 tahun. “Dulu waktu usia dibawah 25 tahun, ibu saya dan Bude saya normal-normal saja. Namun begitu menginjak usia 25 tahun, tangan dan kakinya terjadi kelumpuhan, sulit digerakkan. Kemudian kalau bicara juga jadi pelo,” katanya, Jumat (25/6) kepada KRjogja.com, di rumahnya, RT 2/RW 1 Desa Pandansari.
Upaya memeriksakan keanehan penyakit lumpuhnya itu pernah dilakukan. “Kata dokter kelumpuhan mereka diakibatkan penyempitan saraf otak belakang. Namun ada yang mengatakan kalau penyakit lumpuh layu ini faktor keturunan, soalnya Nenek saya juga mengalami kelumpuhan yang sama semasa masih hidup,” jelas Hendra.
Kondisi lumpuhnya pun makin menginjak usia tua, makin memprihatinkan. Seperti Mike Kustanti, ia sama sekali sudah tak bisa bicara, matanya mengalami kebutaan dan jalannya harus dipapah. Sedangkan kondisi Eni Ernawati, masih bisa bicara, walau sudah pelo. Dan Neli Pratiwi yang baru mengalami kelumpuhan, hanya bisa tiduran di kamar. “Lama-kelamaan memang penyakitnya merembet ke semua pancaindera, tidak hanya kaki dan tangan yang lumpuh saja, tetapi mata jadi buta, bicaranya tidak jelas, dan pendengarannya berkurang,” ujar Hendra.
Untuk makan sehari-hari, mereka memperolehnya dari para kerabat yang masih peduli dengan penderitaan mereka. Dan Hendra sebagai satu-satunya tumpuan mereka untuk menjaganya. “Saya sebenarnya mau kerja ke Jakarta , tapi tidak boleh oleh ibu saya, soalnya kalau saya pergi kerja, tidak ada yang merawat mereka,” katanya. (Ero)
Similar topics
» Ibarat Bunga Layu
» Cilacap Terkena 'Babyboom'
» Hilda Septiana, Siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari Terkena Leukemia
» Aktivitas Ekonomi Dua Desa di Purbalingga Lumpuh
» 9 Tahun Lumpuh, Warga Pesunggingan Ditinggal Suami & Anak
» Cilacap Terkena 'Babyboom'
» Hilda Septiana, Siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari Terkena Leukemia
» Aktivitas Ekonomi Dua Desa di Purbalingga Lumpuh
» 9 Tahun Lumpuh, Warga Pesunggingan Ditinggal Suami & Anak
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|