warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

SMP Negeri 5 Wajibkan Seluruh Siswa Bisa 'Nggamel'

Go down

SMP Negeri 5 Wajibkan Seluruh Siswa Bisa 'Nggamel' Empty SMP Negeri 5 Wajibkan Seluruh Siswa Bisa 'Nggamel'

Post  tahenk Wed Feb 08, 2012 3:10 am

PURWOKERTO- Jika tahun sebelumnya hanya siswa pilihan saja yang bisa memainkan gamelan dengan baik, maka memasuki tahun 2012, SMP Negeri 5 Purwokerto mewajibkan seluruh siswanya bisa memainkan instrumen gamelan. Untuk itu sebagai sekolah kesenian, sejak masuk pertama semester genap bulan Januari ini, secara bergilir siswa berlatih 45 menit setiap hari.

"Kami telah menjadwal setiap hari mulai pukul 07.00 tepat sampai selesai waktu sekolah. Satu grup penggamel sebanyak 10 siswa. Dengan setiap hari dan bergilir 45 menitan, maka 1 tahun saja kami optimis seluruh siswa bisa nggamel" kata guru seni karawitan SMP Negeri 5 Purwokerto, Kuat Waluyo SSn, kepada KRjogja.com, Senin (6/2).

Dengan program tersebut, kata Kuat Waluyo, kegiatan pembelajaran seni karawitan diberikan sebagai mata pelajaran muatan lokal sekolah."Adapun tujuan pembekajaran karawitan di SMP 5 adalah membangkitkan cinta terhadap senibudaya sendiri yang akhirnya akan membangkitkan rasa nasionalisme bagi peserta didik juga seluruh warga sekolah" ungkapnya.

Disebutkan, untuk grup gamelan siswa yang terbentuk atas dasar dipilih guru tahun sebelumnya, saat sekarang ini menjadi yang paling bagus permainannya. Dampak dari kepandaian 'nggamel' siswa anggota grup Gamelan SMP negeri 5 tersebut jadi sering mendapat undangan untuk mengisi hiburan pada acara-acara yang diadakan keluarga, instansi swasta juga instansi pemerintah. "Siswa merasa bangga bisa tampil dengan seninya sendiri, ditonton banyak orang, dan dapat honor bisa untuk beli bakso atau keperluan alat sekolah" papar Kuat Waluyo.

Guru kesenian lainnya, Cipto Pratomo, menambahkan, karena karawitan masuk dalam mata pelajaran muatan lokal, maka tembang-tembang yang diajarkan lebih berkonsentrasi pada penggarapan tembang-tembang Banyumasan dengan model instrumen gending Banyumasan pula. "Lagu-lagu seperti Waru-waru Doyong, Bendrong Kulon, Ricik-ricik Banyumasan, Senggot dan lainnya sudah amat fasih dimainkan siswa, terutama yang sudah masuk grup pilihan" katanya. (Ero)


sumber: krjogja.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik