Rumah Terbakar Warga Panik

PURWOKERTO - Warga Kompleks Perumahan Porwosari, Baturraden, Sabtu (25/2) panik. Pasalnya, salah satu rumah di kompleks itu, tepatnya milik Kabul Priyatno (52), warga Jl Kalpataru terbakar. Warga khawatir, api merembet ke rumah yang ada di sekitar tempat kejadian. Sebab, jarak rumah satu dari yang lain berdekatan bahkan berimpitan.

Saat kejadian, rumah Kabul dalam keadaan kosong. Sekitar pukl 07.00, dia berangkat ke kantor di Pemkab Banyumas. Anak dan anggota keluarga lainnya juga pergi melakukan aktivitas sendiri-sendiri.

Menurut Tatut (50), salah seorang tetangga yang rumahnya bersebelahan, peristiwa itu diketahui sekitar sekitar pukul 12.15. Saat itu, anak korban Nurul Kharina (20), pulang ke rumah.

‘’Saat anaknya membuka pintu, di bagian dapur sudah ada api dan kepulan asap tebal. Warga berhamburan keluar setelah mendengar teriakan Nurul yang minta tolong,’’ tuturnya.

Mereka mendatangi rumah korban untuk memberi pertolongan.

‘’Warga panik karena api merambat ke bagian atas dan membakar ruangan yang ada di lantai dua. Warga pun berinisiatif menyemprotkan air dengan selang air PDAM. Tapi karena aliran airnya kecil, mereka tak bisa memadamkan kobaran api.’’

Seorang warga lainnya tak lama kemudian menelepon petugas pemadam kebakaran dan melapor ke Polsek Baturradn dan Polres Banyumas. Sekitar 10 menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dibantu warga, petugas menyemprotkan air ke sumber api agar tidak merembet ke bangunan rumah lainnya.

Sekitar pukul 13.00, api bisa dipadamkan. Rumah milik korban, hampir separo ludes terbakar. Bangunan yang terbakar berada di bagian kiri sampai ke ruang tengah. Diperkirakan, korban menderita kerugian sekitar Rp 15 juta.

Hingga kemarin, polisi masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab peristiwa itu.

‘’Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,’’ kata Kapolsek Baturraden AKP Endang SW melalui Kanit Reskrim Aiptu Nendi NH.(G23-64)


sumber: suaramerdeka.com