Ada Wig Purbalingga Tapi Made In Korea

*Semua industri kecantikan di Purbalingga berstatus penanaman modal asing.

JAKARTA – Industri kecantikan asal Kota Purbalingga, Jawa Tengah, ternyata telah mendunia. Artis Madonna dan Whitney Houston pernah memakai wig dan bulu mata buatan anak negeri ini. Sayangnya, ketika telah mendunia, yang tertera di label ternyata bukan made in Indonesia, tetapi made in Korea.

Menurut ketua Paguyuban UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Esa Barokah Purbalingga, Atik Purwanto, semua industri dan pabrik produk kecantikan di sana berstatus PMA (penanaman modal asing) Korea Selatan. Produk tersebut diekspor ke Korea, setelah itu Korea mengekspor lagi ke Amerika. “Maka labelnya made in Korea, bukan Indonesia,” kata Atik kepada Jaringnews.com.

Atik sebenarnya menyayangkan hal tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada pengusaha nasional yang mau investasi untuk pabrik produk kecantikan. Selain itu ada kesulitan lain yakni tidak adanya link langsung ke Amerika untuk penetrasi pasar. Padahal produk kecantikan Purbalingga sudah dikenal di kalangan selebritas mancanegara.

Kata Atik Purwanto, selain keterbatasan link ke pasar Amerika, produk kecantikan artificial ala Purbalingga juga belum bisa mencitrakan made in Indonesia. Untuk membangun branding atau pencitraan, pelaku usaha juga harus mendapat support dari pemerintah.

"Tapi tahun ini, sudah ada UKM (usaha kecil menengah) yang mulai produksi sendiri dan punya link ke Amerika. Karyawannya sudah mencapai ribuan. Sekarang UKM tersebut juga sedang mengajukan proposal kredit ke perbankan. Karena ia yakin terhadap prospek wig dan eye-lash Purbalingga di pasar ekspor."

Perlu diketahui, Industri di Kabupaten Purbalingga sangat mengandalkan pabrik-pabrik pembuat bulu mata palsu (eye-lash), wig (rambut palsu), hair piece, high-light rambut, ronce (karangan bunga), sanggul, konde, sulah (bulu ayam untuk pembersih), dan sejenisnya, untuk terus menyerap angkatan kerja usia muda.

Industri tersebut berkaitan dengan kecantikan wanita pada umumnya, sehingga 60% buruh pabrik adalah wanita juga.

#jaringnews.com