Kemarau, Warga Banyumas Mulai Minta Bantuan Air Bersih

BANYUMAS – Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Jawa Tengah menyiapkan 1.100 tangki air bersih dengan kapasitas 4.000 liter untuk menghadapi kekeringan.

Saat ini ada sejumlah daerah di Kabupaten Banyumas yang mengajukan permintaan bantuan air, di antaranya Kecamatan Purwokerto Selatan, Patikraja, dan Sumpiuh.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Yuniyanto mengatakan beberapa daerah menelepon ke BPBD meminta suplai air bersih, karena masyarakat mulai kesulitan air bersih. "Daerah yang telah mengajukan permintaan secara lisan adalah wilayah Gunung Tugel yakni di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, dan Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja," kata Yuniyanto, Selasa (5/6).

Wilayah lain yang mengajukan bantuan air bersih, ujarnya, adalah Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bakorwil III Jawa Tengah yang telah mengalokasikan 1.100 tangki air bersih. "Kami segera berkoordinasi dengan Bakorwil agar masyarakat yang kekurangan air bersih segera mendapat suplai," ujarnya.

Menurutnya, daerah-daerah yang meminta bantuan air bersih itu merupakan wilayah langganan kekeringan. Di Banyumas, kecamatan yang rawan kekeringan di antaranya adalah Sumpiuh, Purwokerto Selatan, Patikraja, dan Kecamatan Tambak. "Pada akhir Juni hingga Juli mendatang, jumlah daerah yang mengajukan permintaan air bersih bakal meningkat. Yang pasti, pemkab siap melayani bantuan air bersih dan berkerja sama dengan Bakorwil III dan PDAM Banyumas," kata Yuniyanto. (LD/OL-01)

#mediaindonesia.com