Ribuan Tiket KA Tak Sesuai KTP Hangus di Purwokerto

JAKARTA - Ribuan tiket kereta api (KA) yang tak sesuai KTP di Daops 5 Purwokerto, Jateng, hangus. Pihak KAI memberlakukan aturan ketat. Tiket yang tidak sesuai KTP dianggap tidak berlaku.

"Selama 12 hari angkutan lebaran (H-7 s/d H+3) sebanyak 2.189 tiket KA dinyatakan tidak berlaku (hangus) karena nama yang tercantum pada tiket tidak sesuai kartu identitas penumpang," kata Kepala Humas Daop 5, Surono, dalam surat elektronik, Jumat (24/8/2012).

Surono menjelaskan kebijakan tegas ini diberlakukan oleh PT KAI mulai 12 Agustus 2012 dalam rangka menghilangkan praktik percaloan, yang selama ini marak pada saat-saat peak season.

"Tiket yang dihanguskan terbanyak terdapat di Stasiun Gombong (1.001 tiket), Stasiun Kebumen (661 tiket) dan Stasiun Kutoarjo (383 tiket)," jelas Surono.

Surono merinci untuk Stasiun Gombong pada H+1 (21/ ada 134 tiket yang hangus. Jumlah tersebut terus meningkat pada H+2 sebanyak 383 tiket, dan H+3 mencapai 441 tiket. Sedangkan di stasiun Kebumen pada H+1 ada 114 tiket, H+2 sebanyak 226 tiket, dan H+3 terdapat 310 tiket yang terpaksa dihanguskan.

Di stasiun Kutoarjo pada H+1 dihanguskan 125 tiket, pada H+2 sebanyak 99 tiket dan pada H+3 ada 131 lembar tiket. "Tiket- tiket yang ditengarai dibeli dari para calo tersebut kebanyakan adalah tiket untuk KA Ekonomi," tutur Surono.

Bagi calon penumpang yang tiketnya dihanguskan, diberi kebijakan tetap dapat menggunakan nomor tempat duduknya namun harus membayar tiket baru 100 persen.

"Calon penumpang yang memegang tiket dengan nama orang lain pada tiketnya diberi kesempatan untuk menukarkan dengan tiket baru yang sesuai dengan namanya, dengan catatan harus bisa menunjukkan kartu identitas yang namanya sama dengan tiketnya. Untuk ini penumpang dikenakan biaya pembatalan sebesar 25 persen dari harga tiket," urainya.

Surono juga menegaskan mulai 1 September nanti kebijakan ini sudah tidak berlaku lagi. Semua tiket yang namanya tidak sesuai dengan kartu identitas dianggap hangus. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak sekali-kali membeli tiket lewat calo. Karena akibatnya akan merugikan mereka sendiri.

"Tiket KA sekarang sangat mudah didapatkan, bisa dipesan pada H-90 dengan outlet penjualan yang tersebar luas. Di samping itu masyarakat yang akan naik kereta api untuk selalu membawa Kartu Identitas (KTP, SIM, KTA, Kartu Mahasiswa) yang asli. Karena pada saat boarding akan diperiksa kesesuaian nama tiket dan identitas penumpang," tuturnya.

#detik.com