Layar Tanjleb, Hiburan Murah dan Mendidik

DALAM memperingati HUT Ke-67 Kemerdekaan RI selalu digelar berbagai kegiatan. Mulai dari perlombaan sampai hiburan rakyat. Tak lupa, panitia selalu menyediakan bingkisan unik untuk para pemenang.

Seakan-akan ingin lebih istimewa, warga Dusun Gendengan, Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, menggelar memutar video dokumentasi kegiatan di pelataran salah satu rumah warga, sesaat sebelum penyerahan hadiah Kamis (23/ malam.

Tak ayal, gelak tawa warga pun meledak-ledak saat dokumentasi lomba-lomba mulai dari balap kelereng, pecah air dalam plastik, memasukkan pensil dalam botol, nyunggi tampah, sampai naik pucang mulai diputar dengan media layar tanjleb. Pasalnya, video tersebut menayangkan adegan lucu saat para peserta mulai beradu. Setelah itu, warga dihibur dengan pemutaran sejumlah film pendek karya pemuda Purbalingga dan beberapa film panjang.

Ajang Silaturahmi

Mengenai kegiatan itu, Koordinator Panitia Solehan berkomentar, selain sebagai malam puncak peringatan HUT RI dengan membagikan hadiah pemenang lomba dan nonton bareng, layar tanjleb ini juga menjadi ajang silaturahmi warga.

’’Mumpung masih syawalan, warga dusun berkumpul dan saling bertegur sapa. Ini menjadi kesempatan yang baik,’’ ujar pemuda desa ini.

Selain di Desa Kradenan, layar tanjleb agustusan juga digelar di Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Para pemuda itu bekerja sama dengan Cinema Lovers Community (CLC) untuk menghibur warga dengan pemutaran film asli Purbalingga, kemarin.

Koordinator pemuda Desa Karangduren, Bambang Adi, mengaku, selama ini para pemuda desanya sering mendengar hiburan seperti layar tanjleb yang diputar di sejumlah desa di Purbalingga.

’’Dulu layar tanjleb itu hiburan yang merakyat dan murah. Yang diputar pun film karya asli Purbalingga, tidak sama seperti sinetron di televisi. Itu jauh lebih mendidik,’’ jelasnya.(Nugroho Pandhu Sukmono- 55,15)

#suara merdeka