Kedatangan Jenazah TKI asal Wangon Disambut Jerit Tangis

BANYUMAS - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang bekerja di Malaysia dan tewas saat mudik tiba di kampung halaman, Sabtu (01/09) siang. Kedatangan jenazah yang tewas akibat kecelakaan kapal ini disambut jerit tangis dan pingsan pihak keluarga.

Tangis sanak keluarga tak terbendung begitu mobil jenazah tiba di rumah duka Desa Pengadegan Kecamatan Wangon Banyumas. Bahkan ibu korban sempat pingsan sehingga harus digotong kerabatnya.

Korban bernama Marsonah (30) sebelum pulang sempat mengabarkan akan mudik lebaran ke Banyumas. Namun dalam perjalanan mengalami mengalami kecelakaan laut di Malaysia.

Pihak keluarga menerima kabar dari sebuah rumah sakit di Malaysia yang mengatakan jika Marsonah meninggal dunia akibat kecelakaan laut. Sebelumnya tersiar kabar biaya pemulangan jenazah Marsonah mencapai Rp30 juta, sehingga keluarga Marsonah mengikhlaskan jika jenazahnya dimakamkan di negeri jiran tersebut.

Proses pemulangan ini melibatkan Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang meminta kepada konsulat jenederal Malaysia untuk mengurus kepulangan jenasah Marsonah tersebut.

Marsonah merupakan satu dari empat orang TKI asal Kecamatan Wangon, Banyumas, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal di Malaysia. Jenazahnya tiba paling akhir, sedangkan tiga lainnya,Sunar )34) ,Ariyanto (26) dan Supardi (34) sudah tiba beberapa hari sebelumnya.
Setelah jenazah dishalatkan, sore harinya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat (BNC/nan).

#banyumasnews.com