warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Gubernur Usul 25 Desa Ditutup

Go down

Gubernur Usul 25 Desa Ditutup  Empty Gubernur Usul 25 Desa Ditutup

Post  tahenk Tue Nov 30, 2010 12:34 am

wawasan digital

PURWOKERTO - Sebanyak 25 desa yang tersebar di Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dan dinyatakan tidak aman untuk ditempati. Terkait kondisi tersebut, sebenarnya Pemprov Jateng sudah mengusulkan agar 25 desa tersebut ditutup, namun saat ini usulan itu masih dalam kajian. Gubernur Jateng Bibit Waluyo berupaya melakukan program transmigrasi.

Pernyataan tersebut disampaikan gubernur, di sela-sela kunjungannya ke Banyumas baru-baru ini. Menurut gubernur, jangka panjang rehabilitasi korban Merapi paling tidak memakan waktu sampai dua tahun. Padahal, Merapi secara berkala minimal dalam kurun waktu 4-5 tahun sekali selalu mengeluarkan lahar panas.

"Jadi saat rehabilitasi baru selesai dilakukan, kemudian ternak dan ladang milik warga sedang berkembang, tiba-tiba terjadi letusan lagi, kemudian mengungsi lagi. Apakah hal ini akan terus-menerus terjadi. Karena itu kita mengusulkan agar 25 desa tersebut ditutup, tetapi sampai sekarang pemerintah pusat masih melakukan pengkajian," terangnya.

Pada 25 desa tersebut setidaknya terdapat 10 ribu kepala keluarga (KK) dan 53 ribu jiwa. Sekarang ini Pemprov Jateng sudah mulai menjajaki kemungkinan untuk melakukan transmigrasi ke wilayah Kalimantan Timur dan Fak Fak, Papua. "Kita sudah melakukan komunikasi dengan Kalimantan Timur dan Fakfak, Papua. Tetapi pemprov sifatnya hanya memfasilitasi dan berangkat tidaknya untuk bertransmigrasi tergantung dari warga di 25 desa tersebut, " kata Bibit.

Tersisa Rp 11 miliar
Sementara itu, disinggung tentang dana penanggulangan bencana yang masih tersisa di Pemprov Jateng, gubernur menyatakan, sampai dengan bulan September lalu, dana bencana yang dimiliki pemprov masih sekitar Rp 21 miliar. Kemudian dialokasikan untuk bencana Merapi sekitar Rp 10 miliar, sehingga sekarang yang tersisa tinggal Rp 11 miliar.

Pemprov juga menerima dana bantuan dari pusat. Dan untuk rehabilitasi rumah murah sudah dianggarkan untuk 400 rumah, di mana masing-masing rumah mendapatkan bantuan Rp 6,5 juta. Selain itu juga ada bantuan untuk pengganti ternak. "Selama dua minggu ke depan kita masih melakukan pendataan, sehingga belum diketahui total jumlah kerugian akibat bencana Merapi kemarin," kata gubernur. hef-bg
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik