Bupati Purbalingga Tolak Dititipi CPNS

banyumasnews.com

PURBALINGGA - Bupati Purbalingga (Jateng) Drs Heru Sudjatmoko MSi mengaku sering didatangi orang yang bermaksud ‘menitipkan’ anaknya atau kerabatnya untuk diterima sebagai pegawai di lingkungan Pemkab Purbalingga. Tentu saja, Bupati Heru menolak karena jelas-jelas melanggar etika profesi dan sejumlah peraturan perundang-undangan.

“Jika ada diantara bapak dan ibu yang datang ke rumah untuk membicarakan, mau menitipkan putranya menjadi pegawai, mohon maaf tidak bisa saya sanggupi. Perekrutan CPNS saat ini hanya melalui tes CPNS. Sudah tidak bisa mengangkat honorer lagi,” jelas Heru Sudjatmoko saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Cabang Purbalingga di Operational Room Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo, Selasa (8/3).

Peraturan tentang pelarangan penerimaan dan pengangkatan honorer sudah dibuat dan berlaku sejak tahun 2005. Kenyataannya, kata Bupati, masih banyak masyarakat yang mencoba-coba melamar menjadi honorer di lingkungan Pemkab Purbalingga.

“Kalau pada jaman dulu, saat profesi PNS belum diminati karena kesejahterannya sangat jauh di bawah pegawai swasta, masuk menjadi PNS itu mudah sekali. Tapi saat ini jaman sudah berubah. Kalau mau menjadi PNS harus tes dulu,” paparnya.

Beberapa aturan yang dimaksud diantaranya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS, Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 800.1/498 perihal Penegasan Kembali Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer dan sejenisnya dan SE nomor 800/3540/2005 tanggal 31 Desember 2005 tentang Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer dan sejenisnya.

Bupati Heru sendiri mengaku sebenarnya Pemkab Purbalingga sangat membutuhkan banyak tenaga untuk tugas-tugas tertentu. Namun karena aturan perundang-undangan telah mengatur sedemikian ketat, ditambah kondisi APBD yang sangat memprihatinkan sehingga dibutuhkan skala prioritas, pihaknya tidak menyelenggarakan perekrutan pegawai. Bahkan tahun 2010 lalu, Purbalingga menjadi salah satu kabupaten/ kota yang tidak melaksanakan rekruitmen CPNS. (BNC/tgr)