Mikrobus Hantam Zebra Suami Istri Luka Parah
Halaman 1 dari 1
Mikrobus Hantam Zebra Suami Istri Luka Parah
suara merdeka
BUMIAYU- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Tegal-Purwokerto wilayah Desa/Kecamatan Paguyangan, Brebes. Mikrobus PO Yunior R-1581-E yang diduga menghindari jalan rusak menghantam Daihatsu Zebra B-1773-GB yang datang dari arah berlawanan, Kamis (10/3) sekitar pukul 05.30.
Akibatnya, sopir Daihatsu Zebra Joko (45) dan istrinya Sutarti (42) mengalami luka cukup parah. Keduanya yang warga Desa Winduaji, Blok Gondorukem itu kini mendapatkan perawatan di RS Margono Purwokerto. Kasus kecelakaan itu kini ditangani oleh Satlantas Polres Brebes.
Informasi diperoleh, kecelakaan bermula ketika mikrobus PO Yunior yang disopiri Wastiman melaju cukup kencang dari arah selatan (Purwokerto) menuju Bumiayu. Dilokasi kejadian, diduga sopir asal Ajibarang, Banyumas itu berusaha menghindari lubang jalan dengan bergerak ke arah kanan memakan jalur lawan. Namun karena kurang antisipasi, minibus langsung menghantam Daihatsu Zebra yang datang dari arah Bumiayu.
Tabrakanpun tidak terelakkan. Daihatsu yang ditumpangi suami istri itu langsung terdorong dan baru berhenti setelah masuk ke parit. Warga yang mendengar dan mengetahui kejadian itu langsung berhamburan ke lokasi kejadian guna mengevakuasi para korban.
Terjepit Tarjo (40) warga setempat, mengatakan kondisi terparah dialami oleh sopir dan penumpang Daihatsu Zebra. Keduanya yang merupakan suami istri tersebut terjepit bodi mobil yang ringsek. Sementara sopir dan penumpang minibus hanya mengalami luka luka ringan. "Kedua suami istri itu langsung dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto, sedangkan penumpang minibus langsung pulang setelah mendapat pemeriksaan medis di Puskesmas Paguyangan," katanya.
Menyusul kecelakaan tersebut, warga mendesak pemerintah dapat secepatnya melakukan perbaikan jalan sebelum jatuh korban lebih banyak. Menurut warga, kecelakaan yang dipicu kerusakan jalan bukan sekali ini terjadi.
"Awal Februari kemarin, bus Aries sarat penumpang terguling di lokasi yang sama. Kalau kejadian pengendara sepeda motor jatuh menabrak lubang sudah tidak terhitung," Daryoto (39), warga lainnya. Berdasar pantauan, kerusakan jalur utama yang menghubungkan antara Tegal-Purwokerto cukup parah. Lubang dengan berbagai ukuran bertebaran sepanjang jalan mulai dari wilayah Kecamatan Tonjong hingga Kecamatan Paguyangan. (H51-45)
BUMIAYU- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Tegal-Purwokerto wilayah Desa/Kecamatan Paguyangan, Brebes. Mikrobus PO Yunior R-1581-E yang diduga menghindari jalan rusak menghantam Daihatsu Zebra B-1773-GB yang datang dari arah berlawanan, Kamis (10/3) sekitar pukul 05.30.
Akibatnya, sopir Daihatsu Zebra Joko (45) dan istrinya Sutarti (42) mengalami luka cukup parah. Keduanya yang warga Desa Winduaji, Blok Gondorukem itu kini mendapatkan perawatan di RS Margono Purwokerto. Kasus kecelakaan itu kini ditangani oleh Satlantas Polres Brebes.
Informasi diperoleh, kecelakaan bermula ketika mikrobus PO Yunior yang disopiri Wastiman melaju cukup kencang dari arah selatan (Purwokerto) menuju Bumiayu. Dilokasi kejadian, diduga sopir asal Ajibarang, Banyumas itu berusaha menghindari lubang jalan dengan bergerak ke arah kanan memakan jalur lawan. Namun karena kurang antisipasi, minibus langsung menghantam Daihatsu Zebra yang datang dari arah Bumiayu.
Tabrakanpun tidak terelakkan. Daihatsu yang ditumpangi suami istri itu langsung terdorong dan baru berhenti setelah masuk ke parit. Warga yang mendengar dan mengetahui kejadian itu langsung berhamburan ke lokasi kejadian guna mengevakuasi para korban.
Terjepit Tarjo (40) warga setempat, mengatakan kondisi terparah dialami oleh sopir dan penumpang Daihatsu Zebra. Keduanya yang merupakan suami istri tersebut terjepit bodi mobil yang ringsek. Sementara sopir dan penumpang minibus hanya mengalami luka luka ringan. "Kedua suami istri itu langsung dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto, sedangkan penumpang minibus langsung pulang setelah mendapat pemeriksaan medis di Puskesmas Paguyangan," katanya.
Menyusul kecelakaan tersebut, warga mendesak pemerintah dapat secepatnya melakukan perbaikan jalan sebelum jatuh korban lebih banyak. Menurut warga, kecelakaan yang dipicu kerusakan jalan bukan sekali ini terjadi.
"Awal Februari kemarin, bus Aries sarat penumpang terguling di lokasi yang sama. Kalau kejadian pengendara sepeda motor jatuh menabrak lubang sudah tidak terhitung," Daryoto (39), warga lainnya. Berdasar pantauan, kerusakan jalur utama yang menghubungkan antara Tegal-Purwokerto cukup parah. Lubang dengan berbagai ukuran bertebaran sepanjang jalan mulai dari wilayah Kecamatan Tonjong hingga Kecamatan Paguyangan. (H51-45)
Similar topics
» Pilih Jadi Perempuan Seks Komersil, Istri Diceraikan Suami
» 5 Petasan Raksasa Meledak, Dua Warga Cilacap Luka Parah
» 12 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Baturaden
» Longsor Hantam Satu Kios
» Uji Coba Jalur Lingkar Selatan, Bus dan Mikrobus Tidak Lewat Kota
» 5 Petasan Raksasa Meledak, Dua Warga Cilacap Luka Parah
» 12 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Baturaden
» Longsor Hantam Satu Kios
» Uji Coba Jalur Lingkar Selatan, Bus dan Mikrobus Tidak Lewat Kota
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|