Dinas Kesehatan Kota Serang Belajar Jamkesda ke Purbalingga
Halaman 1 dari 1
Dinas Kesehatan Kota Serang Belajar Jamkesda ke Purbalingga
PURBALINGGA – Untuk merealisasikan program Jamkesda di daerahnya, Dinas Kesehatan Kota Serang Provinsi Banten melakukan studi banding di Purbalingga. Rombongan diterima Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Ir Susilo Utomo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dr Dyah Retnani Basuki M.Kes di Operation Room Graha Adiguna Purbalingga, Jum’at (20/5).
“Kabupaten Purbalingga memang lebih awal menerapkan jaminan kesehatan. JPKM sebagai unggulan program kesehatan. Program ini telah berjalan sejak 2001. Tetapi untuk Jamkesda baru akan dimulai 2012,” tutur Kepala Dinas Kesehatan dr Dyah Retnani Basuki M.Kes saat menerima rombongan yang diketuai Asisten II Sekda Kota Serang Drs Alam Darussalam M.Si.
Dia menjelaskan, sebagai program unggulan JPKM telah mampu menggerakan kebersamaan masyarakat menjadi peserta program kesehatan itu. Tahun ini, lanjut Dyah JPKM Purbalingga berhasil merekrut peserta 49.800 KK.
“Dari jumlah peserta sebanyak itu, pemkab hanya mengeluarkan dana Rp. 2,3 milyar untuk subsidi peserta strata II. Selebihnya merupakan dana masyarakat yang mencapai Rp. 3,8 milyar,” katanya.
Ditambahkan Dyah, pelayanan Jamkesda ini terinspirasi dari sukses pelaksanaan JPKM di Purbalingga. Karenanya, Purbalingga ditunjuk sebagai salah satu lokasi pilot project. Keuntungannya, dengan jamkesda ini, maskin bisa tetap gratis biaya perawatan di beberapa rumah sakit di Jateng/DIY seperti RSUD Prof dr Margono Sukarjo Purwokerto, RSUP Prof Sarjito Yogyakarta, RSUP dr Kariadi Semarang dan RSJ dr Soeroyo Magelang.
Saat ini, dari 950.000 jiwa penduduk Purbalingga, 49,57 persen di antaranya terlindungi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), sekitar 25,12 persen mengikuti JPKM, sekitar 6,32 persen ikut Askes PNS, 1,04 persen Jamsostek, dan 0,16 persen termasuk jaminan kesehatan dari Asabri/Polri.
“Kabupaten Purbalingga memang lebih awal menerapkan jaminan kesehatan. JPKM sebagai unggulan program kesehatan. Program ini telah berjalan sejak 2001. Tetapi untuk Jamkesda baru akan dimulai 2012,” tutur Kepala Dinas Kesehatan dr Dyah Retnani Basuki M.Kes saat menerima rombongan yang diketuai Asisten II Sekda Kota Serang Drs Alam Darussalam M.Si.
Dia menjelaskan, sebagai program unggulan JPKM telah mampu menggerakan kebersamaan masyarakat menjadi peserta program kesehatan itu. Tahun ini, lanjut Dyah JPKM Purbalingga berhasil merekrut peserta 49.800 KK.
“Dari jumlah peserta sebanyak itu, pemkab hanya mengeluarkan dana Rp. 2,3 milyar untuk subsidi peserta strata II. Selebihnya merupakan dana masyarakat yang mencapai Rp. 3,8 milyar,” katanya.
Ditambahkan Dyah, pelayanan Jamkesda ini terinspirasi dari sukses pelaksanaan JPKM di Purbalingga. Karenanya, Purbalingga ditunjuk sebagai salah satu lokasi pilot project. Keuntungannya, dengan jamkesda ini, maskin bisa tetap gratis biaya perawatan di beberapa rumah sakit di Jateng/DIY seperti RSUD Prof dr Margono Sukarjo Purwokerto, RSUP Prof Sarjito Yogyakarta, RSUP dr Kariadi Semarang dan RSJ dr Soeroyo Magelang.
Saat ini, dari 950.000 jiwa penduduk Purbalingga, 49,57 persen di antaranya terlindungi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), sekitar 25,12 persen mengikuti JPKM, sekitar 6,32 persen ikut Askes PNS, 1,04 persen Jamsostek, dan 0,16 persen termasuk jaminan kesehatan dari Asabri/Polri.
Similar topics
» 15 Pelajar Singapura Belajar di Purbalingga
» Siswa SMPN 1 Purbalingga Belajar di BPGHS Singapore
» Kantor Dinas Pendidikan Purbalingga Diacak-Acak Perampok
» Pendataan Jamkesda 2012, Dinkes Purbalingga Tunggu Data PPLS 2011
» Purbalingga Masuk Daftar 10 Kota Terbaik di Indonesia
» Siswa SMPN 1 Purbalingga Belajar di BPGHS Singapore
» Kantor Dinas Pendidikan Purbalingga Diacak-Acak Perampok
» Pendataan Jamkesda 2012, Dinkes Purbalingga Tunggu Data PPLS 2011
» Purbalingga Masuk Daftar 10 Kota Terbaik di Indonesia
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|