warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Penduduk Miskin di Banyumas Semakin Berkurang

Go down

Penduduk Miskin di Banyumas Semakin Berkurang Empty Penduduk Miskin di Banyumas Semakin Berkurang

Post  tahenk Fri Nov 04, 2011 9:03 pm

PURWOKERTO - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banyumas dari tahun ke tahun terus turun, hal ini dapat dilihat dari grafik jumlah penduduk miskin mulai tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011. Demikian diungkapkan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Ir Tjutjun Sunarti Rochidie kepada KRjogja.com di ruang kerjanya, Kamis (3/11).

"Selama kepemimpinan Bupati Mardjoko, upaya penurunan angka kemiskinan terus dilakukan melalui berbagai program dan kebijakan. Program-program dan kebijakan yang dicanangkan dan dilaksanakan ini memberikan hasil yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk miskin yang terus turun. Tahun 2008 jumlah orang miskin 22,93 %, 2009 = 21,52 %, dan 2010 = 20,20% dari total jumlah penduduk sebanyak 1,7 juta. Turunnya angka kemiskinan rata-rata 1 persen/tahun sejak tahun 2008" katanya.

Sedangkan untuk penanganan balita kurang gizi (gizi buruk) kata Tjutjun, pada tahun 2011 ini, sejumlah 35 anak yang teridentifikasi sudah ditangani melalui program Pemberian makanan Tambahan (PMT), pemulihan, perawatan di rumah sakit, dan penyuluhan gizi di rumah yang bersangkutan. Di sisi lain, Kabupaten Banyumas mengalami surplus beras dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 surplus beras di Kabupaten Banyumas sebanyak 58.531 ton, tahun 2009 59.425 ton, tahun 2010 61.722 ton, dan tahun 2011 sampai dengan bulan September surplus 73.249 ton.

“Kenyataan ini menunjukan bahwa masyarakat Banyumas tercukupi kebutuhan pangannya. Ini membanggakan“ tegas Tjutjun.

Tjutjun menambahkan, langkah-langkah yang telah diambil Pemkab Banyumas melalui kinerja dinas/instansi terkait untuk mengatasi kemiskinan ini antara lain dengan pemberian Bantuan Perlindungan Sosial dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), serta Menarik Investor.

Disebutkan, bantuan Perlindungan Sosial cukup banyak dan saling berhasil. Bantuan tersebut meliputi program Jamkesmas, Jampersal, BOS, Raskin, Beasiswa Miskin, PKH, SJSN dan BPJS dan BPJS.

"Pemberdayaan Masyarakat dilakukan melalui PNPM Mandiri. Pemberdayaan UMK dilakukan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan untuk meningkatkan tabungan dan menjamin keberlanjutan berusaha pelaku UMK" papar Tjutjun.(Ero)


sumber: (KRjogja.com)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik