Tahun 2012, Jembatan Linggamas Dibangun Diatas Sungai Klawing

PURBALINGGA, Humas – Jembatan yang menghubungan wilayah Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga dengan Desa Petir Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, yang akan diberi nama jembatan ‘Linggamas’, dipastikan akan dibangun pada tahun 2012. Dua kabupaten telah mengalokasikan anggaran pada APBD 2012 masing-masing Rp 7,5 milyar. Sementara biaya total pembangunan diperkirakan Rp 20 milyar. Kekurangannya akan dimintakan ke Pemprov Jateng.

Jika jembatan ini berhasil diwujudkan, maka akses jalan Purwokerto (Banyumas) ke Kemangkon (Purbalingga), akan semakin singkat. Jalur ini nantinya bisa menjadi jalan tembus kendaraan yang hendak menuju wilayah Banjarnegara hingga Wonosobo dan Semarang.

Tim dari kedua Pemkab masing-masing dari DPUK dan Bagian Pembangunan, serta konsultan Detail Enginering Design (DED) CV Kubang Enginering Consultan Semarang, Jum’at (25/11) melakukan pengecekan dan pemantapan di lapangan. Pihak kedua desa, juga dilibatkan untuk membantu pembebasan tanahnya.

“Pekerjaan pembangunan akan dimulai pada tahun 2012. Hanya saja, sampai saat ini belum ditentukan apakah akan menggunakan konstruksi beton girder presstres atau rangka besi. Tergantung ketersediaan material yang ada,” kata Kabag Pembangunan Setda Purbalingga Drs Suroto, M.Si.

Dijelaskan Suroto, posisi jembatan akan digeser dari posisi jalan yang ada dengan pertimbangan teknis dan kemungkinan jika terjadi banjir. Dari arah Kedungbenda akan digeser ke kanan sejauh 25 meter, sementara dari arah Desa Petir akan digeser ke kiri sekitar 10 meter. “Pergeseran dilakukan agar bentang jembatan tidak akan terlampau panjang, sehingga biayanya lebih murah. Penggeseran ini total bentang jembatan menjadi 144,7 meter, sedang lebar tetap 7 meter” kata Suroto.

Soal belum ditentukannya material utama, apakah menggunakan besi atau beton, masih menunggu pengecekan di Pracetak Buntu. Ukuran beton Presstres 45-50-45 meter, saat ini sudah tidak diproduksi oleh Bina Marga Pracetak Buntu Banyumas. Namun, masih diupayakan untuk melakukan pengecekan ke PT Wijaya Karya Boyolali.

Sementara itu Pejabat pembuat Komitmen DPUK Purbalingga Cahyo Rudianto, ST menyatakan, tahap pembangunan saat ini tengah menyelesaikan DED yang dikerjakan CV Kubang Enginering Consultan Semarang dengan anggaran Rp 224 juta. (Humas/y)