1.500 Motor Konvoi Menuju Jakarta

PURWOKERTO- Para kepala desa (kades) dan perangkat desa (perdes) di Kabupaten Banyumas, Kamis pagi ini melakukan karnaval keliling dengan motor dalam kegiatan Wisata Desa Nusantara. Dalam kegiatan itu tiap desa minimal menyertakan lima orang.

''Kalau tiap desa bisa menyertakan lima peserta dengan lima motor, dari jumlah desa sekitar 300, maka jumlah peserta bisa mencapai 1.500 motor. Ada kemungkinan tidak tiap desa bisa menyertakan hingga lima motor, sehingga diperkirakan pesertanya minimal antara 500-700 motor,'' jelas Ketua Paguyuban Satria Praja, Handoyo SH, kemarin. Ia mengatakan, kegiatan Wisata Desa Nusantara di Banyumas tersebut merupakan satu rangkaian dari kegiatan Kebangkitan Desa Nusantara yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang diikuti para kepala desa, perangkat desa, BPD, PKK dan Karangtaruna tersebut dari berbagai desa di Indonesia, terutama di Jawa akan naik motor menyusuri jalur selatan dan pantura. Tujuannya adalah Jakarta.

''Kebangkitan Desa Nusantara tersebut merupakan salah satu aksi untuk mendesak agar DPR dan eksekutif segera mengesahkan UU Desa pada masa sidang pertama tahun 2012,'' tegas Handoyo.

Di dalam UU Desa yang dituntut para kepala desa di antaranya adalah alokasi dana desa (ADD) minimal 10 % dari total APBN, yang penyalurannya lewat kas daerah. ADD tersebut selanjutnya 30 % untuk belanja rutin, dan 70 % untuk belanja pembangunan.

Wisata Desa Nusantara yang digelar di Banyumas tersebut, karnaval motor para kades dan perangkatnya diberangkatkan dari empat titik, yakni Buntu, Sokaraja, Ajibarang, dan Wangon.

''Peserta berangkat dari desanya sekitar pukul 08.00, menuju ke titik pemberangkatan terdekat. Mereka keliling ke desa-desa lebih dahulu, lalu secara perlahan menuju ke Wangon. Dari Wangon peserta dari Kabupaten Banyumas bergerak ke arah Jakarta. Dalam perjalanan bisa jadi akan bertemu dengan peserta serupa dari kabupaten atau provinsi lain,'' katanya.(G23-17)


sumber: suaramerdeka.com