warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Seni Gamelan Kian Ditinggalkan

Go down

Seni Gamelan Kian Ditinggalkan Empty Seni Gamelan Kian Ditinggalkan

Post  tahenk Fri Jan 27, 2012 8:52 pm

*MINIM REGENERASI*

CILACAP-Makin minimnya generasi muda yang bisa memainkan alat musik gamelan, membuat prihatin Dewan Kesenian Cilacap. Ketua Dewan Kesenian Cilacap (DKC), Ansor Basuki Balasikh menilai, perlu ada langkah dan dukungan pihak terkait agar kesenian ini tetap lestari.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau peduli dengan kesenian sendiri. Gamelan sebagai salah satu warisan budaya bangsa, harus dilestarikan,”kata dia.

Menurutnya gamelan bukan hanya menjadi kebanggan masyarakat Jawa. Namun gamelan sudah menjadi kesenian yang mendunia. Buktinya, gemelan justru banyak dipelajari oleh anak-anak muda di luar negeri.

“Sayang memang, saat anak-anak muda kita gandrung dengan musik kontemporer, justru mereka lupa gamelan sebagai warisan budaya Indonesia,”ujar dia prihatin. Dia menilai, minimnya regenerasi menjadi factor utama makin rendahnya minat generasi muda mempelajari kesenian ini

Pria yang juga bekerja di Humas Pemkab Cilacap ini berharap agar gamelan terus dikenalkan kepada anak-anak muda melalui bidang pendidikan dan bidang kebudayaan lainnya . Juga melalui wadag lain seprti organisasi kemasyarakatan maupun organisasi yang memiliki banyak anggota seperti PKK. “Sebenar gamelan mempunyai nilai jual yang tinggi jika mampu mengkolaboraskian denganmusik-musik kontemporer,”kata dia.

Dia menyebutkan grup musik Kyai Kanjeng pimpinan Budayawan MH Ainun Nadjib atau grup musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Dr AL Zastrow

“Anak-anak muda kita memang senangnya hanya meniru-niru saja. Meski ada juga yang kreatif, namun jumlahnya tidak banyak,”kritiknya.

Hal yang sama di katakan Seniman Mbeling asal Cilacap, Daryono Yunani. Pria berambut gondrong ini bahkan ikut mencoba melestarikan galemlan memalui grup musik gabungan dari gamelan, kasidah dan musik modern yang dinamai Belan Genjing.

Dia mengatakan, jika tidak ada upaya serius untuk melestarikan gamelan, bukan tidak mungkin di Indonesia nanti ada alatnya tapi tidak ada yang bisa memainkannya. Atau bahkan gamelan nantinya menjadi budaya yang pindah dari Indonesia ke negeri lainnya.

“Kalau kenyataan di Indonesia nangti sudah tidak ada yang bisa main, sah-sah saja gamelan menjadi milik negara lain, ini yang harus kita cegah,”tutur dia.

Pria yang piawai melukis ini juga menilai, apresiasi pemerintah terhadap pelaku seni sangat minim. Wajar jika pelaku seni juga enggan untuk melakukan upaya pelestarian, sehingga seni gamelan hanya sekedar dijadikan hobi. (yan/din)


sumber: radar banyumas
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik