Angka Kematian Ibu Melahirkan di Banyumas Masih Tinggi
Halaman 1 dari 1
Angka Kematian Ibu Melahirkan di Banyumas Masih Tinggi
Dalam satu bulan terakhir, lima ibu di Banyumas, Jawa Tengah, meninggal setelah melahirkan di Banyumas. Angka kematian ibu (AKI) tersebut dinilai masih cukup tinggi. Pada 2010 dan 2011, jumlah AKI masing-masing 35 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Widayanto mengungkapkan AKI sebanyak lima kasus tersebut cukup tinggi. “Kami prihatin dengan kasus kematian ibu ini. Sebab, selama tahun 2010 jumlah totalnya 35 kasus, sedangkan di tahun 2011 juga ada 35 kasus. Berarti rata-rata setiap bulannya 2-3 kasus,” jelas Widayanto, Jumat (3/2).
Menurutnya, pemkab telah berupaya menekan AKI dengan program jaminan persalinan (jampersal). Tetapi, lanjut Widayanto, tingginya AKI bukan berasal dari ibu yang menggunakan jampersal.
“Memang masih ada ibu meninggal berasal dari pasien jampersal, tetapi lebih banyak didominasi dari pasien umum,” kata dia.
Menurut Widayanto, kasus kematian ibu tersebut pada umumnya karena pasien tidak menyesuaikan diri terhadap rekomendasi dokter.
“Kasus itu muncul, sebab mereka tidak mentaati rekomendasi dari dokter. Mereka diminta untuk ke RS yang telah dirujuk, tetapi malah mencari tempat lain. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor masih tingginya kematian ibu,” ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Widayanto mengungkapkan AKI sebanyak lima kasus tersebut cukup tinggi. “Kami prihatin dengan kasus kematian ibu ini. Sebab, selama tahun 2010 jumlah totalnya 35 kasus, sedangkan di tahun 2011 juga ada 35 kasus. Berarti rata-rata setiap bulannya 2-3 kasus,” jelas Widayanto, Jumat (3/2).
Menurutnya, pemkab telah berupaya menekan AKI dengan program jaminan persalinan (jampersal). Tetapi, lanjut Widayanto, tingginya AKI bukan berasal dari ibu yang menggunakan jampersal.
“Memang masih ada ibu meninggal berasal dari pasien jampersal, tetapi lebih banyak didominasi dari pasien umum,” kata dia.
Menurut Widayanto, kasus kematian ibu tersebut pada umumnya karena pasien tidak menyesuaikan diri terhadap rekomendasi dokter.
“Kasus itu muncul, sebab mereka tidak mentaati rekomendasi dari dokter. Mereka diminta untuk ke RS yang telah dirujuk, tetapi malah mencari tempat lain. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor masih tingginya kematian ibu,” ujar dia.
Similar topics
» Angka Kematian Ibu Tinggi
» Angka Kecelakaan Penderes Tinggi
» dr Angka Masih Berbahaya
» Penderita Gizi Buruk Masih Tinggi
» Kasus Kematian Akibat HIV/ AIDS di Banyumas Terus Meningkat
» Angka Kecelakaan Penderes Tinggi
» dr Angka Masih Berbahaya
» Penderita Gizi Buruk Masih Tinggi
» Kasus Kematian Akibat HIV/ AIDS di Banyumas Terus Meningkat
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|