Pengobatan Alternatif Digerebek
Halaman 1 dari 1
Pengobatan Alternatif Digerebek
PURWOKERTO-Tempat pengobatan alternatif khusus pria dewasa, yang berlokasi di Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Banyumas digerebek Satpol PP, Senin (19/3).
Sebab, keberadaan praktik pengobatan itu dinilai meresahkan masyarakat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas Kartiman mengatakan, penggerebekan dilakukan lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait keberadaan praktik tersebut.
Semula menurutnya, warga mengeluh tentang maraknya reklame berisi konten vulgar yang banyak terpampang di sudut-sudut jalan. Selain dinilai tak pantas dipajang di tempat umum, reklame tersebut juga tergolong liar.
Tak Berizin
Namun setelah dilakukan penggrebekan, ternyata praktik tersebut juga tidak dilengkapi izin dari instansi kesehatan. “Hampir setiap hari, kami menerima laporan masyarakat. Kami tindaklanjuti dengan mencopot reklame tersebut. Namun, praktik semacam itu selalu saja muncul, sehingga kami telusuri siapa pemasangnya. Hingga akhirnya kami ketahui.”
Dalam penggerebekan tersebut, Satpol PP menyita puluhan botol obat cair yang digunakan untuk melakukan terapi pada pasien. Di samping itu, juga mengamankan dua pelaku yakni AS (32) dan MK (60) warga Randudongkal Pemalang. “Mereka akan dibina agar tak lagi melakukan hal yang meresahkan masyarakat,” imbuh Kartiman.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat di Purwokerto dan sekitarnya, merasa resah dengan menjamurnya selebaran promosi yang berbau pornografi. (K17-64)
sumber: suaramerdeka.com
Sebab, keberadaan praktik pengobatan itu dinilai meresahkan masyarakat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas Kartiman mengatakan, penggerebekan dilakukan lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait keberadaan praktik tersebut.
Semula menurutnya, warga mengeluh tentang maraknya reklame berisi konten vulgar yang banyak terpampang di sudut-sudut jalan. Selain dinilai tak pantas dipajang di tempat umum, reklame tersebut juga tergolong liar.
Tak Berizin
Namun setelah dilakukan penggrebekan, ternyata praktik tersebut juga tidak dilengkapi izin dari instansi kesehatan. “Hampir setiap hari, kami menerima laporan masyarakat. Kami tindaklanjuti dengan mencopot reklame tersebut. Namun, praktik semacam itu selalu saja muncul, sehingga kami telusuri siapa pemasangnya. Hingga akhirnya kami ketahui.”
Dalam penggerebekan tersebut, Satpol PP menyita puluhan botol obat cair yang digunakan untuk melakukan terapi pada pasien. Di samping itu, juga mengamankan dua pelaku yakni AS (32) dan MK (60) warga Randudongkal Pemalang. “Mereka akan dibina agar tak lagi melakukan hal yang meresahkan masyarakat,” imbuh Kartiman.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat di Purwokerto dan sekitarnya, merasa resah dengan menjamurnya selebaran promosi yang berbau pornografi. (K17-64)
sumber: suaramerdeka.com
Similar topics
» Iklan Pengobatan Tradisional Kerap Menjebak
» Pondok Akupunktur Syifa Aulia Gelar Pengobatan Gratis
» Digerebek, Belasan Pelajar Pesta Miras
» Lagi, Judi Internet Hongkong Digerebek
» Pabrik Uang Palsu Digerebek di Banjarnegara
» Pondok Akupunktur Syifa Aulia Gelar Pengobatan Gratis
» Digerebek, Belasan Pelajar Pesta Miras
» Lagi, Judi Internet Hongkong Digerebek
» Pabrik Uang Palsu Digerebek di Banjarnegara
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|