Iklan Pengobatan Tradisional Kerap Menjebak
Halaman 1 dari 1
Iklan Pengobatan Tradisional Kerap Menjebak
PURWOKERTO- Iklan pengobatan tradisional dinilai kerap menjebak, sehingga membuat masyarakat kurang berhati-hati dalam memilih tempat pengobatan.
Ketua Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (Aspetri) Banyumas, Beta Sugiarso, menyampaikan hal yang dinilai kerap menjebak antara lain berupa iming-iming bisa memberi kesembuhan total, dalam waktu singkat.
Pengobatan secara modern maupun tradisional atau lebih familiar disebut pengobatan alternatif, menurutnya, tak ada yang bisa menjamin kesembuhan pasien. Karena itu ia meminta masyarakat lebih bijak dalam mencerna materi-materi promosi sebuah tempat pengobatan tradisional.
‘’Masyarakat kadang terlalu banyak dipengaruhi iklan, dan sering tak melihat apakah tempat pengobatan itu terdaftar atau tidak di Dinas Kesehatan setempat,’’ ucapnya, Rabu (21/3).
Menurutnya, hal terpenting yang seharusnya diperhatikan masyarakat ketika akan memilih tempat pengobatan tradisional, justru status tempat pengobatan yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan. Hal itu setidaknya lebih menjamin keamanan masyarakat, dari efek samping pengobatan tersebut.
Tempat pengobatan yang telah terdaftar telah memiliki standar pelayanan terhadap pasien. Jika menggunakan ramuan, maka ramuan tersebut juga telah mendapat rekomendasi dari instansi yang berwenang. (K17-17)
#suaramerdeka.com
Ketua Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (Aspetri) Banyumas, Beta Sugiarso, menyampaikan hal yang dinilai kerap menjebak antara lain berupa iming-iming bisa memberi kesembuhan total, dalam waktu singkat.
Pengobatan secara modern maupun tradisional atau lebih familiar disebut pengobatan alternatif, menurutnya, tak ada yang bisa menjamin kesembuhan pasien. Karena itu ia meminta masyarakat lebih bijak dalam mencerna materi-materi promosi sebuah tempat pengobatan tradisional.
‘’Masyarakat kadang terlalu banyak dipengaruhi iklan, dan sering tak melihat apakah tempat pengobatan itu terdaftar atau tidak di Dinas Kesehatan setempat,’’ ucapnya, Rabu (21/3).
Menurutnya, hal terpenting yang seharusnya diperhatikan masyarakat ketika akan memilih tempat pengobatan tradisional, justru status tempat pengobatan yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan. Hal itu setidaknya lebih menjamin keamanan masyarakat, dari efek samping pengobatan tersebut.
Tempat pengobatan yang telah terdaftar telah memiliki standar pelayanan terhadap pasien. Jika menggunakan ramuan, maka ramuan tersebut juga telah mendapat rekomendasi dari instansi yang berwenang. (K17-17)
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Pengobatan Alternatif Digerebek
» Kerap Digelar Ritual di Makam 'Syekh', Warga Sidawas Resah
» Pondok Akupunktur Syifa Aulia Gelar Pengobatan Gratis
» Penolakan Pabrik Wig dan Jamu Tradisional
» 5 Pasar Tradisional Ternama di Indonesia
» Kerap Digelar Ritual di Makam 'Syekh', Warga Sidawas Resah
» Pondok Akupunktur Syifa Aulia Gelar Pengobatan Gratis
» Penolakan Pabrik Wig dan Jamu Tradisional
» 5 Pasar Tradisional Ternama di Indonesia
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|