E-KTP Purbalingga, Kehadiran Warga Tidak 100 Persen
Halaman 1 dari 1
E-KTP Purbalingga, Kehadiran Warga Tidak 100 Persen
PURBALINGGA – Kehadiran warga wajib E-KTP memenuhi undangan untuk perekaman data di kecamatan tidak bisa 100 persen. Kasi Pemerintahan Kecamatan Kemangkon Dede Kuntarno menuturkan, dari 300 undangan yang dibagikan, warga yang datang hanya 70-80 persen.
“Setiap hari kita mengundang 300 orang. Pernah sih sehari dua hari yang datang lebih dari 300 orang. Tetapi sering-seringnya tidak sampai 300 orang. Yang tidak datang biasanya karena sakit, orang tua, atau masih bekerja di perantauan,” katanya, Rabu (28/3).
Karena itu kecamatan kemudian merubah jadwal undangan. Jika semula yang diundang pas 300 orang, sekarang yang diundang 350 orang dalam sehari. Asumsinya, yang datang diharapkan mencapai 300 orang. Undangan ini pun sudah mulai lintas desa.
“Misalnya masih jadwalnya warga Desa Panican tetapi sebagian warga Desa Bakulan sudah mulai kita undang juga. Jadi dalam sehari target 300 warga datang itu bisa tercapai. Nanti yang tidak datang kita beri undangan untuk datang dalam perekaman data tahap kedua,” ujarnya.
Perekaman Data E-KTP Terkendala Hujan
Camat Rembang Suwarto menuturkan, tingkat kehadiran warga ke kecamatan dalam sehari rata-rata 220 orang. Selain kendala banyak warga yang merantau, wilayah Rembang juga sering diguyur hujan. Padahal banyak warga datang ke kecamatan naik kol bak terbuka.
“Sehingga kalau hujan, mereka tidak jadi berangkat ke kecamatan. Di sini seringkali kalau sudah jam 14.00 ke bawah, turun hujan. Karenanya kami melayani perekaman data sampai malam hari, khususnya kepada perantau yang sedang pulang,” katanya.
#kotaperwira.com
“Setiap hari kita mengundang 300 orang. Pernah sih sehari dua hari yang datang lebih dari 300 orang. Tetapi sering-seringnya tidak sampai 300 orang. Yang tidak datang biasanya karena sakit, orang tua, atau masih bekerja di perantauan,” katanya, Rabu (28/3).
Karena itu kecamatan kemudian merubah jadwal undangan. Jika semula yang diundang pas 300 orang, sekarang yang diundang 350 orang dalam sehari. Asumsinya, yang datang diharapkan mencapai 300 orang. Undangan ini pun sudah mulai lintas desa.
“Misalnya masih jadwalnya warga Desa Panican tetapi sebagian warga Desa Bakulan sudah mulai kita undang juga. Jadi dalam sehari target 300 warga datang itu bisa tercapai. Nanti yang tidak datang kita beri undangan untuk datang dalam perekaman data tahap kedua,” ujarnya.
Perekaman Data E-KTP Terkendala Hujan
Camat Rembang Suwarto menuturkan, tingkat kehadiran warga ke kecamatan dalam sehari rata-rata 220 orang. Selain kendala banyak warga yang merantau, wilayah Rembang juga sering diguyur hujan. Padahal banyak warga datang ke kecamatan naik kol bak terbuka.
“Sehingga kalau hujan, mereka tidak jadi berangkat ke kecamatan. Di sini seringkali kalau sudah jam 14.00 ke bawah, turun hujan. Karenanya kami melayani perekaman data sampai malam hari, khususnya kepada perantau yang sedang pulang,” katanya.
#kotaperwira.com
Similar topics
» Tingkat Kelulusan Siswa SMP/MTs di Purbalingga 79,47 Persen
» 0,5 Persen Balita di Purbalingga Gizi Buruk
» Server tidak "Connect", Ujian Kompetensi Guru di Purbalingga Gagal
» Mistam Warga Purbalingga
» 300 Warga Mudik Gratis ke Purbalingga
» 0,5 Persen Balita di Purbalingga Gizi Buruk
» Server tidak "Connect", Ujian Kompetensi Guru di Purbalingga Gagal
» Mistam Warga Purbalingga
» 300 Warga Mudik Gratis ke Purbalingga
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik