warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Gawe Besar Sambut HUT Banyumas

Go down

Gawe Besar Sambut HUT Banyumas Empty Gawe Besar Sambut HUT Banyumas

Post  tahenk Sun Apr 01, 2012 10:29 pm

PEMERINTAH Kabupaten Banyumas bakal punya gawe besar untuk merayakan hari ulang tahun ke-430. Dan, ada jaminan perayaan itu akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi tahun ini perayaan ulang tahun itu jatuh pada Jumat (6/4), bertepatan dengan hari libur nasional.

“Agenda acara 6 April sama dan rutin setiap hari jadi, yakni upacara yang diteruskan dengan rapat paripurna istimewa,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Banyumas, Untung Sugiyanto.

Untung menuturkan kali ini yang berbeda adalah kirab prosesi dan “Banyumas Extravaganza”. Biasanya pemerintah hanya menyuguhkan prosesi kirab kepada masyarakat. Dalam kirab itulah ditampilkan pula berbagai kesenian dan potensi pembangunan di Banyumas.

“Namun tahun ini berbeda. Prosesi kirab dilakukan secara khusus, Kamis (5/4), sebelum perayaan hari jadi. Kegiatan hanya berupa kirab biasa. Acara dimulai dari pendapa rumah dinas wakil bupati sampai ke Pendapa si Panji,” kata dia, didampingi Kepala Subbagian Pemberitaan Wakhyono.

Dia menuturkan Banyumas Extravaganza bisa dibilang menjadi ajang pamer potensi, kesenian, dan hasil pembangunan. Rencana awal, kegiatan tersebut bertitel “Banyumas on the Street”. Kegiatan itu akan dimulai dari depan Bioskop Rajawali dengan aneka ragam potensi dan pameran.

“Banyumas Extravaganza bakal menjadi momen istimewa. Akan ada pamer Bawor (ikon Banyumas), aksi 430 orang gadis cantik dalam semacam peragaan busana dari setiap sekolah menangah atas (SMA), hingga peragaan batik, serta potensi dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hingga desa,” ujarnya.

Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Ir Tjutjun Sunarti Rochidie bahkan menyebut rencana Banyumas membuat rekor untuk dicatatkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan mengeluarkan bawor dalam jumlah spektakuler. “Kami akan memecahkan rekor Muri,” kata salah seorang anggota panitia hari jadi itu.

Dia menuturkan Banyumas Extravaganza akan memanjakan masyarakat. Tidak terkecuali para fotografer serta wisatawan domestik dan luar negeri. Melalui kegiatan tersebut, dia berharap ikon Banyumas makin kuat dan khas.

“Sekarang memang tidak ada Festival Kentongan. Namun, kelak, pada Banyumas Extravaganza bisa saja ada SKPD atau daerah yang menonjolkan kentongan sebagai kesenian khas Banyumas,” tutur Wakhyono.

Baru dan Menarik

Dia mengutarakan yang terbilang baru dan menarik adalah Parade Onthel Satria dengan peserta tingkat Nasional. Gian Widayoko, ketua panitia, menyebut sekitar 2.500 orang peserta dari seluruh Indonesia bakal ikut serta.

“Konfirmasi terakhir, saya perkirakan ada 2.500 peserta menyatakan hadir. Bahkan kalau tak ada halangan penggemar sepeda ontel dari Malaysia akan datang,” kata Kepala Subbagian Protokoler Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Banyumas itu.

Kegiatan, kata dia, akan dipusatkan di GOR Satria, Minggu (8/4). Selain semacam kemah para penggemar sepeda ontel, parade itu akan dimeriahkan dengan penjamasan sepeda. “Nanti kami cari sepeda paling unik, paling tua, untuk dijamas,” ujar Gian.

Ayah dua anak itu menuturkan parade sepeda ontel akan dirangakai dengan pelantikan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Banyumas dan Pekalongan. “Pekalongan nebeng pelantikan di sini.”

Kepala Bidang Pariwisata Suwondo Geni menyatakan Hari Jadi Ke-430 Banyumas diharapkan menjadi ajang promosi Visit Banyumas 2012. Itu sebagai pendukung Visit Jateng 2013. Selain kegiatan itu, beberapa agenda pun diarahkan di beberapa lokasi wisata di Banyumas.

“Misalnya, perahu naga di Dream Land Park, JAB Moto Adventure di Bendung Gerak Serayu, dan tak ketinggalan Lokawisata Baturraden yang selama ini jadi unggulan kami jadikan lokasi lomba sepeda downhill,” ujar dia.

Andang Pangrenan Purwakerta, ruang terbuka hijau eks Terminal Purwokerto, juga dijadikan lokasi lomba tata rias pengantin dan peragaan batik banyumasan. Agenda lain tidak lepas dari tradisi dan upaya pelestarian warisan budaya. “Misalnya, ziarah ke makam Joko Kaiman, bupati pertama. Juga pergelaran wayang kulit dengan menghadirkan dalang Ki Manteb Sudarsono di Alun-alun Purwokerto,” katanya. (Rujito-51)

#suaramerdeka.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik