warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Enam Cabup Banyumas Tandatangani Ikrar Damai, Pilkada Banyumas 2.654 TPS

Go down

Enam Cabup Banyumas Tandatangani Ikrar Damai, Pilkada Banyumas 2.654 TPS Empty Enam Cabup Banyumas Tandatangani Ikrar Damai, Pilkada Banyumas 2.654 TPS

Post  tahenk Tue Jan 15, 2013 12:56 am

PURWOKERTO: Enam calon bupati Banyumas bersama tim suksesnya menandatangani ikrar damai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyumas pada 17 Februari 2013.

Penandatangan ikrar damai tersebut dilaksanakan di halaman Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, di Purwokerto, Sabtu, serta disaksikan lima komisioner KPU Banyumas, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Banyumas, dan Muspida Banyumas.

Usai penandatangan ikrar damai, seluruh calon bupati beserta pasangannya dikirab keliling Kota Purwokerto.

Saat ditemui wartawan, Ketua KPU Banyumas Aan Rohaeni mengharapkan, dengan penandatangan ikrar damai ini seluruh pasangan calon bersama tim suksesnya bersedia menaati peraturan perundang-undangan.

Selain itu, kata dia, seluruh pasangan calon beserta tim suksenya juga bersedia menjaga keamanan, ketertiban, dan mengendalikan massa pendukungnya selama masa kampanye.

“Seluruh pasangan calon juga siap diberi sanksi apabila melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Saya kira, karena mereka calon pemimpin Banyumas, artinya ini (ikrar damai, red.) memberi teladan kepada masyarakat Banyumas dan menjadi ikatan moral selama masa-masa pilkada,” katanya.

Dalam hal ini, kata dia, ketika para pemimpinnya telah berikrar diharapkan dapat menular kepada para pendukungnya.

Disinggung mengenai masih maraknya baliho yang mengarah kepada kampanye, dia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan teguran pada 10 Januari dan baru sampai kepada tim sukses pada 11 Januari 2013.

“Kami masih memberikan tenggang waktu sampai besok (Minggu, red.). Kalau sampai besok tidak segera diturunkan, akan kami teruskan dan kami berikan sanksi,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah menurunkan baliho-baliho terkait satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bergambar Bupati Banyumas Mardjoko.

Menurut dia, penurunan baliho SKPD tersebut berdasarkan rekomendasi dari seluruh tim sukses karena Mardjoko juga merupakan salah satu calon bupati peserta Pilkada Banyumas.

“Pak Bupati tidak kesulitan untuk diajak bicara dan langsung memerintahkan SKPD untuk menurunkan baliho-baliho tersebut,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan, pihaknya telah meminta jajarannya untuk meningkatkan pemantauan pelaksanaan tahapan Pilkada Banyumas.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan konflik.

“Pilkada mendatang akan ada 2.654 TPS. Kami telah memetakan adanya 12 TPS rawan I, 200-an TPS rawan II, dan sisanya TPS aman,” katanya.

Menurut dia, TPS yang masuk kategori rawan I berada di wilayah asal calon, sedangkan rawan II jika jaraknya minimal 10 kilometer dari pos polisi terdekat.

Dalam hal pengamanan, kata dia, pihaknya akan menempatkan satu personel kepolisian dan dua anggota perlindungan masyarakat (linmas) di satu TPS kategori rawan I.

Sementara untuk kategori rawan II, lanjutnya, satu personel kepolisian dan enam anggota linmas akan bertugas mengamankan tiga TPS.

“Untuk kategori aman atau kemungkinan tidak ada gejolak, akan ditempatkan satu personel kepolisian dan 12 anggota linmas guna mengamankan 12 TPS,” katanya.

Pilkada Banyumas yang akan digelar pada 17 Februari 2013 diikuti enam pasangan calon yang terdiri dua pasangan dari jalur perseorangan dan empat pasangan yang diusung gabungan partai politik.

Dua pasangan dari jalur perseorangan, yakni pasangan Toto Dirgantoro-Saefuddin (Toto-Sae) dan pasangan Anteng Tjahyono Widyadi-Dwi Basuki (Oyong-Uki).

Sementara empat pasangan yang diusung oleh gabungan partai politik, yakni pasangan Mardjoko-Gempol Suwandono yang diusung Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra.

Pasangan Achmad Husein-Budhi Setiawan (Husein ber-Budhi) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Pasangan Warman Suharno-Winarni (Wani) yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera.

Pasangan Muhsonuddin-Hendri Anggoro Budi (Muri) yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Karya Peduli Bangsa.

Dua di antara enam calon bupati tersebut merupakan petahana, yakni Mardjoko yang saat ini masih menjabat Bupati Banyumas dan Achmad Husein yang merupakan Wakil Bupati Banyumas.

Masa kampanye akan dilaksanakan pada 31 Januari hingga 13 Februari 2013.**

/jatengtime.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik