warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Lepas Tembakan, Gasak 8 Kg Emas

Go down

Lepas Tembakan, Gasak 8 Kg Emas Empty Lepas Tembakan, Gasak 8 Kg Emas

Post  tahenk Sat May 05, 2012 12:23 am

* Beraksi di Keramaian

CILACAP- Sekawanan perampok bersenjata api kembali beraksi di wilayah Jawa Tengah, Kamis (3/5). Kali ini, mereka menggasak sekitar 8 kg emas di Toko Mas Matahari yang berada di Pasar Lebeng, Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Akibat kejadian tersebut, Lo Hiyalang alias Suwandi (45) pemilik toko emas itu menderita kerugian mencapai Rp 2,5 miliar. Aksi tersebut tergolong nekat karena berlangsung saat pasar ramai pengunjung. Pelaku melepaskan beberapa kali tembakan, sehingga membuat para pengunjung pasar ketakutan dan tidak berani mendekat. Namun demikian, tidak seorang pun terkena tembakan. Menurut sejumlah saksi, kawanan perampok tersebut terdiri atas empat orang. Mereka datang

berboncengan mengendarai dua sepeda motor Yamaha Vega warna hitam dan Honda Revo warna hitam tanpa pelat nomor, sekira pukul 08.30.

Setibanya di depan Toko Mas Matahari, tiga orang langsung masuk ke toko dan mengancam satpam Ngudiyono (45) dan tiga penjaga toko, Silvi (30), Gino (35) dan Novi (17). Sedangkan seorang pelaku duduk di atas sepeda motor beberapa kali melepaskan tembakan ke arah toko. Dia juga melepaskan tembakan ke udara, setiap ada sepeda motor yang melintas.

Tak hanya itu, perampok itu mengancam warga agar tidak mendekat dengan cara melepaskan satu tembakan ke arah warung di seberang Toko Mas Matahari. Sekitar lima menit kemudian, setelah menguras perhiasan emas dari dua etalase, kawanan perampok itu meninggalkan toko.

Ditodong

Novi mengatakan, saat kejadian toko baru saja buka. Dia dan dua rekannya baru saja menata perhiasan di etalase dan belum sempat menguncinya. Kawanan perampok itu masuk dan langsung menodongkan senjata. ”Mereka tidak merusak etalase, tapi langsung mengambil dari dalam,” katanya.

Yanto (31), karyawan toko menambahkan, setelah dihitung jumlah perhiasan yang dibawa oleh pelaku mencapai 8 kg, berupa perhiasan emas. Perhiasan tersebut dikuras dari dua etalase dari total 15 etalase. ”Kalau dihitung, nilainya sekitar Rp 2,5 miliar,” katanya, usai membantu polisi menjumlah kerugian.

Dia menjelaskan, kejadian tersebut begitu cepat. Saat itu, dia berada di ruang belakang. Mendengar suara keributan di depan dan tembakan dia langsung menghubungi polisi. Sementara, pemilik toko dan beberapa karyawan lainnya melakukan perlawanan dari lantai atas dengan cara melempari pelaku dengan beberapa pot bunga. ”Pelaku membalas dengan tembakan dan mengenai dinding depan,” katanya.

Karyawan lainnya, Sudarno menambahkan, toko tersebut dilengkapi dua unit kamera closed circuit television ( CCTV), yang dipasang di dalam dan luar toko . Namun sejak sebulan lalu rusak. ”Jadi pengawasan hanya dilakukan oleh seorang satpam saja,” ujarnya.

Saat kejadian, suasana di sekitar lokasi sangat mencekam. Warga merasa ketakutan dan tidak berani mendekat karena pelaku sering melepaskan tembakan, seperti dalam adegan film. Bahkan, saat kabur pun seorang pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara.

Wakapolres Cilacap Kompol Syarif Rahman mengatakan, pihaknya menemukan lima selongsong dan dua proyektil peluru buatan Pindad. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, pelaku menggunakan senjata api genggam. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan menelusuri jenis senjata yang digunakan pelaku. ”Kami masih meneliti jenis senjata yang digunakan pelaku,” katanya. (K36-71)

#suaramerdeka.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik