Penerima Raskin Jateng Naik

PURWOKERTO – Jumlah penerima beras miskin (raskin) di Jawa Tengah selatan meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Purbalingga meningkat 53.000 kepala keluarga.

Humas Bulog Sub Divre Banyumas Priyono mengatakan, pihaknya melayani penyaluran raskin di empat kabupaten Jateng selatan, penyaluran raskin di tiga kabupaten yakni Banyumas, Cilacap dan Purbalingga, namun khusus Kabupaten Banjarnegara jumlah KK miskin yang menerima raskin malah menurun.

"Kepastian naiknya jumlah penerima raskin berdasarkan surat dari Kementerian Kordinasi Bidang Kesejahtaraan Rakyat, tertanggal 24 April. Jumlah penerima raskin di tiga kabupaten naik . Sebaliknya untuk Banjarnegara menurun" terangnya Kamis (17/5)..

Jumlah penerima raskin di Banyumas sebelumnya 141.171 keluarga menjadi 148.983 keluarga atau bertambah 7.000 KK, sementara untuk Cilacap dari sebelumnya 150.707 KK keluarga menjadi 168.993 keluarga atau meningkat sekitar 18 ribu keluarga miskin. Di Purbalingga dari sebelumnya 68.312 menjadi 96.546 keluarga atau bertambah 28 ribu keluarga miskin," jelas Priyono,

Hanya Kabupaten Banjarnegara yang kuota penerimanya turun yakni dari 85.415 menjadi 81.919 keluarga miskin atau berkurang 4.000 KK miskin.

Diakui, Bulog tidak mengetahui standar KK miskin. "Kita hanya menerima data dari Kementerian Kordinasi Bidang Kesehatraan Rakyat, tugas kita hanya sebagai penyalur raskin," tambahnya.

Penyaluran raskin dengan data yang baru mulai uni 2012 Bulog, sebelumnya beras yang disalurkan Bulog Banyumas hanya 6.684.075 kilogram (kg) atau 80.208.000 kg per tahun. Degan adanya perubahan Bulog harus mengeluarkan raskin sebanyak 7.454.055 kg atau 90.000.000 kg per tahun.

Sementara untuk penyerapan dari target 2012 sebanyak 152 ribu ton, hingga Rabu (16/5) sudah mencapai 65 ribu ton. (A-99/A-26).***

#pikiran rakyat