Penerima Raskin di Karesidenan Banyumas Naik 10%

BANYUMAS – Jumlah penerima beras untuk rakyat miskin (raskin) bulan Juni hingga Desember 2012 untuk tiga Kabupaten, Banyumas, Cilacap dan Purbalingga Jawa Tengah naik 10 persen, sementara kuota raskin Kabupaten Banjarnegara justru menurun.

Humas Bulog Sib Divre Priyono SE Selasa (12/6) mengatakan, penerima raskin di tiga kabupaten di eks Karesidenan Banyumas, untuk mengalami kenaikan hingga 10 persen dari sebelumnya.

Kuota raskin yang baru berdasarkan Kementerian Kordinasi Bidang Kesejahtaraan Rakyat, Bulog hanya sebagai penyalur. "Kuota penerima raskin di tiga kabupaten yakni Kabupaten Banyumas, Cilacap dan, Purabalingga mengalami kenaikan hingga 10 persen lebih. Raskin untuk warga miskin di Kabupaten Banjarnegara dikurangi,"jelasnya.

Raskin dengan kuota baru untuk penyaluran Juni 2012 Kabupaten Banyumas dan Cilacap sudah disalurkan sejak Senin (11/6), sedang untuk Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara dijadwalkan Senin (18/6) mendatang.

Diakui penyaluran pada Juni mengalami penundaan selama sepekan, karena harus sosialisasai adanya perubahan data penerima raskin terkait dengan penambahan dan pengurangan kuotanya. Penyaluran raskin sebelum ada perubahan data penerima raskin dilakukan pada awal bulan.

Jumlah penerima raskin di Kabupaten Banyumas sebelumnya 141.171 kepala keluarga (KK), terhitung Juni menjadi 148.983, Kabupaten Cilacap sebelumnya 150.707 KK, sekarang menjadi 168.993, Kabupaten Purbalingga ada 68.312 KK terhitung Juni 2012 menjadi 96.546, sedang Kabupaten. Hanya Banjarnegara mengalami penuruan dari sebelumnya 85.415 KK sekarang menjadi.81.919 KK.

Dengan kenaikan jumlah penerima raskin di tiga kabupaten di eks Karesidenan Banyumas, maka terhitung Juni 2012 jumlah kuotanya naik sekitar 1, 5 ribu ton. Sebelumnya raskin yang di salurkan 6.684.075 kg per bulan atau 80.208.000 kg per tahun. Dengan adanya perubahan maka jumlah raskin disalurkan mencapai 90.000.000 kg sebelumnya hanya 7.454.055 kg.(A-99/A-147)***


#pikiran rakyat online