Belum Lulus, 202 Siswa Sudah Diterima Kerja
Halaman 1 dari 1
Belum Lulus, 202 Siswa Sudah Diterima Kerja
PURBALINGGA - Sebanyak 202 Siswa kelas XII SMK Muhammadiyah Bobotsari diterima bekerja di berbagai perusahaan. Padahal saat ini belum ada pengumuman kelulusan siswa. Sedangkan 170 siswa lainnya sedang mencari kerja di Purbalingga dan sekitarnya.
Sejumlah perusahaan yang sudah menyatakan menerima siswa SMK itu adalah PT Solaria Jakarta sebanyak 38 anak, PT Sofia Sukses Sejati (PJTKI ke Malaysia) 24 anak, PT ATC Yogya (pramugari/staf) tujuh anak, PT Longvin Sukabumi 40 anak.
Kemudian PT Garmen Dinperindag Jateng 25 anak, PT Astrido Jakarta (Toyota) dua anak, PT Kyukuni 15 anak, Astra Daihatsu Motor 17 anak, Indomart 1 anak, PT Prima Duta Persada 1 anak. Adapun siswa yang akan melanjutkan kuliah sebanyak 32 anak.
Ketua Biro Kerja Khusus (BKK) Sinar Mentari, Awal Hidayanto menjelaskan, selain itu, ada juga siswa yang akan bekerja di pabrik rambut palsu. "Juga ada yang akan mengikuti seleksi di toko ritel," katanya, Kamis (24/5).
Terpisah, Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Subeno berharap, lulusan SMK untuk memiliki jiwa wirausaha. "Lulus SMK lebih bagus bisa berwirausaha. Salah satu kunci jiwa wirausaha adalah hemat dan efisien. Tirulah ilmunya orang Cina, sehingga mereka menjadi pengusaha yang sukses," katanya.
( Arief Noegroho / CN26 / JBSM ) #suaramerdeka.com
Sejumlah perusahaan yang sudah menyatakan menerima siswa SMK itu adalah PT Solaria Jakarta sebanyak 38 anak, PT Sofia Sukses Sejati (PJTKI ke Malaysia) 24 anak, PT ATC Yogya (pramugari/staf) tujuh anak, PT Longvin Sukabumi 40 anak.
Kemudian PT Garmen Dinperindag Jateng 25 anak, PT Astrido Jakarta (Toyota) dua anak, PT Kyukuni 15 anak, Astra Daihatsu Motor 17 anak, Indomart 1 anak, PT Prima Duta Persada 1 anak. Adapun siswa yang akan melanjutkan kuliah sebanyak 32 anak.
Ketua Biro Kerja Khusus (BKK) Sinar Mentari, Awal Hidayanto menjelaskan, selain itu, ada juga siswa yang akan bekerja di pabrik rambut palsu. "Juga ada yang akan mengikuti seleksi di toko ritel," katanya, Kamis (24/5).
Terpisah, Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Subeno berharap, lulusan SMK untuk memiliki jiwa wirausaha. "Lulus SMK lebih bagus bisa berwirausaha. Salah satu kunci jiwa wirausaha adalah hemat dan efisien. Tirulah ilmunya orang Cina, sehingga mereka menjadi pengusaha yang sukses," katanya.
( Arief Noegroho / CN26 / JBSM ) #suaramerdeka.com
Similar topics
» Di Cilacap, 3 SMA Lulus UN Nol Persen
» Setahun Tunjangan Tak Diterima
» Baru Hujan Sudah Longsor
» Pembebasan Lahan Sudah 80 Persen
» Persiapan MTQ Nasional di Banten Sudah 98 Persen
» Setahun Tunjangan Tak Diterima
» Baru Hujan Sudah Longsor
» Pembebasan Lahan Sudah 80 Persen
» Persiapan MTQ Nasional di Banten Sudah 98 Persen
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|