Setahun Tunjangan Tak Diterima
Halaman 1 dari 1
Setahun Tunjangan Tak Diterima
BANJARNEGARA - Lantaran tunjangan untuk guru daerah terpencil sudah setahun tak kunjung dicairkan, ratusan guru yang mengajar di wilayah terpelosok mendatangi DPRD Banjarnegara, Sabtu lalu (24/12).
Mereka berniat mengadukan nasibnya kepada wakil rakyat, sembari berharap bahwa apa yang menjadi hak mereka bisa segera dicairkan. Setidaknya hingga akhir Desember tahun ini, sebab mereka sedianya akan menggunakan uang tersebut untuk berbagai kepentingan keluarga.
''Setiap bulan tunjangannya sebesar Rp 2,2 juta untuk tiap guru di daerah terpencil, namun selama tahun 2011, hingga bulan Desember ini belum dibayarkan,'' kata Tauhid, guru SD/SMPN Satu Atap di Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, saat ditemui di DPRD Banjarnegara.
Medannya Tak Mudah
Dia mengatakan, lokasi tempat dia mengajar berbatasan dengan Kecamatan Pandanarum atau berada di daerah pegunungan utara. Jaraknya cukup jauh dari pusat kecamatan dan medannya tidak mudah, sehingga layak bila disebut terpencil.
Ditambahkan, ada sedikitnya 200 lebih guru daerah terpencil yang masih menunggu kepastian apakah tunjangan untuk mereka bisa diterima tahun ini. Makanya mereka datang ke DPRD untuk mengadukan hal tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari internet, anggaran untuk mereka sudah ada atau dianggarkan pada tahun 2011.
Setelah menunggu beberapa saat di DPRD, karena gedung wakil rakyat itu sepi lantaran tak ada anggota Dewan, mereka akhirnya diterima Ketua DPRD Wahyu Kristianto SE. Sebanyak sepuluh perwakilan guru daerah terpencil diterima di ruangan ketua didampingi Kasat Intelkam Polres Banjarnegara AKP Bambang Yuwono.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Kristianto mengatakan setelah dirinya mengecek ke Situs Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dasar, memang anggaran tunjangan khusus telah dialokasikan tahun ini untuk Jateng.
Untuk itu, pihaknya akan berusaha membantu dengan menyampaikan data para guru di Kabupaten Banjarnegara yang berhak menerima tunjangan khusus tersebut ke pemerintah pusat.
''Setelah saya melihat sendiri di internet dan menghubungi pihak pusat, masih ada harapan itu bisa dicairkan akhir bulan ini karena sudah dianggarkan. Namun, bila akhir tahun ini belum bisa maka diupayakan awal tahun depan bisa dicairkan,'' katanya.
Pada situs itu tertera, untuk Provinsi Jateng mendapat sasaran 801 orang dengan alokasi anggaran mencapai Rp 21.146.400.000.
Wahyu menambahkan, dirinya tidak menjanjikan bahwa hal itu bisa segera direalisasikan. Hanya ada harapan bagus bahwa tunjangan tersebut masih bisa dicairkan, sehingga meminta para guru yang datang ke DPRD untuk bersabar.
''Selain itu kami juga berharap, karena telah banyak perhatian dari pemerintah pada guru maka kinerjanya juga harus meningkat. Makin rajin berangkat dan makin sedikit membolos, karena mengajar di lokasi terpencil,'' katanya.
Setelah mendapat kabar dari pertemuan dengan ketua DPRD, akhirnya para guru tersebut menyatakan terima kasih dan kemudian meninggalkan gedung Dewan dengan tertib. (H25-17)
sumber: suaramerdeka.com
Mereka berniat mengadukan nasibnya kepada wakil rakyat, sembari berharap bahwa apa yang menjadi hak mereka bisa segera dicairkan. Setidaknya hingga akhir Desember tahun ini, sebab mereka sedianya akan menggunakan uang tersebut untuk berbagai kepentingan keluarga.
''Setiap bulan tunjangannya sebesar Rp 2,2 juta untuk tiap guru di daerah terpencil, namun selama tahun 2011, hingga bulan Desember ini belum dibayarkan,'' kata Tauhid, guru SD/SMPN Satu Atap di Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, saat ditemui di DPRD Banjarnegara.
Medannya Tak Mudah
Dia mengatakan, lokasi tempat dia mengajar berbatasan dengan Kecamatan Pandanarum atau berada di daerah pegunungan utara. Jaraknya cukup jauh dari pusat kecamatan dan medannya tidak mudah, sehingga layak bila disebut terpencil.
Ditambahkan, ada sedikitnya 200 lebih guru daerah terpencil yang masih menunggu kepastian apakah tunjangan untuk mereka bisa diterima tahun ini. Makanya mereka datang ke DPRD untuk mengadukan hal tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari internet, anggaran untuk mereka sudah ada atau dianggarkan pada tahun 2011.
Setelah menunggu beberapa saat di DPRD, karena gedung wakil rakyat itu sepi lantaran tak ada anggota Dewan, mereka akhirnya diterima Ketua DPRD Wahyu Kristianto SE. Sebanyak sepuluh perwakilan guru daerah terpencil diterima di ruangan ketua didampingi Kasat Intelkam Polres Banjarnegara AKP Bambang Yuwono.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Kristianto mengatakan setelah dirinya mengecek ke Situs Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dasar, memang anggaran tunjangan khusus telah dialokasikan tahun ini untuk Jateng.
Untuk itu, pihaknya akan berusaha membantu dengan menyampaikan data para guru di Kabupaten Banjarnegara yang berhak menerima tunjangan khusus tersebut ke pemerintah pusat.
''Setelah saya melihat sendiri di internet dan menghubungi pihak pusat, masih ada harapan itu bisa dicairkan akhir bulan ini karena sudah dianggarkan. Namun, bila akhir tahun ini belum bisa maka diupayakan awal tahun depan bisa dicairkan,'' katanya.
Pada situs itu tertera, untuk Provinsi Jateng mendapat sasaran 801 orang dengan alokasi anggaran mencapai Rp 21.146.400.000.
Wahyu menambahkan, dirinya tidak menjanjikan bahwa hal itu bisa segera direalisasikan. Hanya ada harapan bagus bahwa tunjangan tersebut masih bisa dicairkan, sehingga meminta para guru yang datang ke DPRD untuk bersabar.
''Selain itu kami juga berharap, karena telah banyak perhatian dari pemerintah pada guru maka kinerjanya juga harus meningkat. Makin rajin berangkat dan makin sedikit membolos, karena mengajar di lokasi terpencil,'' katanya.
Setelah mendapat kabar dari pertemuan dengan ketua DPRD, akhirnya para guru tersebut menyatakan terima kasih dan kemudian meninggalkan gedung Dewan dengan tertib. (H25-17)
sumber: suaramerdeka.com
Similar topics
» Setahun Ambrol, Tebing Sungai Binglu Diperbaiki
» Belum Lulus, 202 Siswa Sudah Diterima Kerja
» Tunjangan RT/RW akan Naik
» Dokter Spesialis di Daerah Minta Tunjangan Rp 10 Juta per Bulan
» Belum Lulus, 202 Siswa Sudah Diterima Kerja
» Tunjangan RT/RW akan Naik
» Dokter Spesialis di Daerah Minta Tunjangan Rp 10 Juta per Bulan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|