Banyumas Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan atas prestasi dalam bidang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2011 dengan kategori baik untuk kota sedang.

"Penghargaan ini diraih Banyumas untuk kedua kali sejak 2011. Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Perhubungan Darat kepada Bupati Banyumas di Gedung Kemenhub, Jakarta, hari ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas Abdullah Muhammad saat dihubungi di Purwokerto, Selasa.

Menurut dia, penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk pertama kalia diterima Kabupaten Banyumas pada 2011 dengan kategori baik atas prestasi dalam mengelola transportasi dan lalu lintas kota serta mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Purwokerto pada tahun 2010.

Ia mengatakan, Banyumas menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang berprestasi dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan pada 2011 sehingga meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha 2012.

"Selain Banyumas, kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menerima penghargaan ini adalah Kota Surakarta, Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Klaten, Kota Tegal, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, dan Kota Salatiga," katanya.

Dia mengatakan, penghargaan ini dapat dipertahankan karena Pemerintah Kabupaten Banyumas berkomitmen dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi untuk perkotaan di Purwokerto dengan mengalokasikan APBD 2009-2011 sebesar Rp20,7 miliar.

Dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan pelaksanaan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah perkotaan, kata dia, telah dilakukan program dan penataan transportasi Kota Purwokerto untuk menciptakan ketertiban, keteraturan, kedisiplinan, dan keselamatan.

"Hal ini juga dalam menunjang Banyumas untuk mampu berdaya saing dengan kota lainnya serta untuk mendukung Banyumas pro-investasi," kata Abdullah.

Lebih lanjut dia mengatakan, ke depan pihaknya beserta seluruh jajaran dinas/instansi terkait akan berupaya meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan, antara lain dengan peningkatan prasarana jalan, peningkatan ketersediaan fasilitas keselamatan jalan, peningkatan penerangan jalan umum, peningkatan fasilitas pejalan kaki dan penyeberang jalan, serta penanganan rekayasa dan manajemen lalu lintas.

Selain itu, kata dia, pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar akan direlokasi ke lokasi penampungan tetap, pembuatan jalur sepeda, penanganan zona aman sekolah, pembatasan parkir kendaraan bermotor di badan jalan, dan pengembangan jalur alternatif di luar Kota purwokerto.

"Wahana Tata Nugraha adalah prestasi masyarakat karena keberhasilannya didukung oleh kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas sehingga tercipta ketertiban, keteraturan, dan kenyaman berlalu lintas di Kota Purwokerto," katanya.
(KR-SMT)

#antara