Ramadan, Polres Giatkan Operasi Pekat

PURWOKERTO - Untuk menciptakan suasana bulan Ramadan bebas dari penyakit masyarakat (Pekat), seperti minuman keras, prostitusi, dan judi, serta petasan Polres Banyumas secara terus menerus akan melakukan operasi Pekat.

"Diharapkan dengan operasi Pekat umat muslim tidak akan tergganggu saat melakukan ibadah puasa," kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi, Minggu (22/7) saat ditemui KRjogja.com.

Bahkan dalam operasi Pekat yang digelar Sabtu (21/9) malam kemarin petugas gabungan Satuan Narkoba, dan Samapta Polres Banyumas yang dipimpin AKP Zaenal Arifin berhasil mengamankan tujuh pasangan mesum yang diketahui sedangan ngamar di sejumlah hotel di kawasan objek wisata Baturaden.

Ketujuh pasangan mesum yang diketahui bukan pasangan suami istri kemdian dibawa ke Polres Banyumas untuk dilakukan pembinaan dan pendataan. Selain mengamankan tujuh pasangan mesum tersebut, petugas gabungan juga menyita 79 botol minuman keras dari berbagai dari sejumlah pedagang di Baturaden.

Sebelumnya operasi yang sama juga berhasil menyita ratusan botol miras dan puluhan ;iter ciu dan tuak di daerah Jatilawan, Ajibarang, dan Purwokerto. Berkaitan masih ditemuianya adanya penjualan miras ilegal yang dijual pada bulan Ramadan, polisi akan terus melakukan operasi.

Kapolres Banyumas, juga meminta kepada sejumlah pengelola hiburan baik itu karoke dan diskotik untuk menaati waktu buka yang ditetapkan oleh Pemkab Banyumas. Jam buka tempat hiburan sudah diatur agar tidak mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. (Dri)

#krjogja.com