warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Operasi 5 Bulan Lagi

Go down

Operasi 5 Bulan Lagi Empty Operasi 5 Bulan Lagi

Post  tahenk Thu Feb 10, 2011 10:35 pm

RADAR BANYUMAS

Bayi Dempet asal Purbalingga
SEMARANG-Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Purbalingga, Sanaya dan Isnaya direncanakan bakal dilakukan tim medis RSUP dr Kariadi lima bulan lagi, atau tepatnya saat bayi tersebut berusia 6 bulan. Ini lebih cepat dari perkiraan waktu sebelumnya antara 6-12 bulan. Hal itu dilakukan mengingat progress perkembangan terus mengalami peningkatan.

“Optimalisasi tindakan operasi memang antara 6 sampai 12 bulan pascadiagnosa. Jika memang perkembangannya terus mengalami peningkatan, begitu juga dengan berat badannya yang selalu mengalami kenaikan, usia 6 bulan nanti kami akan melakukan pemisahan,” kata Direktur Pelayanan dan Medik RSUP dr Kariadi Semarang, Bambang Sudarmanto kepada Radar Semarang, Selasa (8/2).

Saat ini, kondisi bayi pasangan Tatang (25), dan Haryati (23) itu masih terlihat cukup aktif dengan berat badan yang terus meningkat hingga kini menjadi 4,68 kg (masing-masing sekitar 2,34 kg). Dan minggu ini, tim dokter akan memberikan imunisasi hepatitis B pada kedua bayi yang sempat tertunda semasa lahir. “Biasanya, bayi lahir akan langsung diberi imunisasi hepatitis B, rencananya dalam minggu ini kedua bayi akan diimunisasi, dan dilanjutkan dengan imunisasi lainnya,” jelasnya.

Menurut Bambang, berbagai jenis imunisasi lainnya akan diberikan secara bertahap sesuai dengan umur dan berat badan. Antara lain, imunisasi hepatitis B yang akan diberikan selama tiga kali dan BCG atau polio. “Untuk hepatitis B, seharusnya diberikan ketika bayi baru lahir, umur 1 bulan dan 5 bulan. Imunisasi ini sangat penting sehingga tidak mungkin ditinggalkan dan kondisinya juga sudah memungkinkan,” imbuhnya.

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (PJP) Muhammad Sholeh Khosim menambahkan, dengan kondisi yang semakin membaik, tim dokter berencana akan memindahkan ruang perawatannya di bagian tumbuh kembang dan nutrisi metabolilk.

Menurut Sholeh, masa perinatal bagi bayi sudah selesai. “Masa perinatal adalah sudah berumur satu bulan. Dan saat ini umurnya 29 hari, masa-masa yang dikhawatirkan juga sudah dilalui. Sehingga kemungkinan minggu ini perawatan juga akan diserahterimakan ke divisi tumbuh kembang dan nutrisi metabolis,” katanya.

Meski sudah melewati tahap perinatal, kata Sholeh, pihaknya masih terus melakukan antisipasi kemungkinan yang dapat memperburuk kondisi, seperti halnya terkena infeksi. “Kekhawatiran lain masih ada, saat ini yang paling rentan adalah terkena infeksi. Untuk itu, kita akan kawal agar bayi ini tak terserang infeksi dengan sterilisasi. Salah satunya, bagi ibu bayi harus rajin cuci tangan dan tidak memperbolehkan sembarangan orang masuk. Semua ini demi kondisi bayi,” tandasnya.

Sementara itu, terkait dengan pembiayaan, Bambang Sudarmanto menambahkan proses surat-menyurat Jamkesmas masih belum selesai. Meski begitu, pihaknya tetap memfasilitasi untuk semua pelayanan dan perawatan yang diberikan. “Memang belum selesai, soalnya kan butuh surat dari RT, kelurahan atau aparat pemerintah lainnya, kami memaklumi itu dan pelayanan tetap diberikan,” katanya. (zal/aro/ce1)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik