Perajin Suvenir Kebanjiran Order
Halaman 1 dari 1
Perajin Suvenir Kebanjiran Order
BANYUMAS - Sejumlah perajin suvenir di Banyumas panen rezeki saat menghadapi libur Lebaran. Mereka mengaku pemesanan produk suvenir sekarang meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Produsen Keramik Asmat di Kecamatan Lumbir, Mad Ropingi, mengatakan, pemesanan suvenir dari Bali dan wilayah eks Karesidenan Banyumas terus mengalir.
“Pesanan suvenir sekarang naik. Kenaikan permintaan sudah sejak dua bulan lalu,” katanya.
Dia menambahkan, pemesanan suvenir pada hari normal hanya 200 buah, namun sekarang naik menjadi 300 buah. Pemesanan paling banyak untuk jenis gantungan kunci dan asbak. Harga suvenir berkisar dari Rp 2.000 sampai Rp 20.000 per biji.
“Biasanya suvenir ini untuk oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tertentu,” ujar dia.
Untuk memenuhi permintaan, produsen suvenir itu mengoptimalkan produksinya dengan menggandeng mitra kerja yang tersebar di wilayah Kecamatan Sidareja dan Karangpucung, Cilacap, serta Banyumas.
“Kami terus berusaha meningkatkan produksi untuk memasok produk suvenir. Apalagi sekarang pemasaran di wilayah eks Karesidenan Banyumas sudah bagus,” kata Mad Ropingi. (H60-55,15)
#suara merdeka
Produsen Keramik Asmat di Kecamatan Lumbir, Mad Ropingi, mengatakan, pemesanan suvenir dari Bali dan wilayah eks Karesidenan Banyumas terus mengalir.
“Pesanan suvenir sekarang naik. Kenaikan permintaan sudah sejak dua bulan lalu,” katanya.
Dia menambahkan, pemesanan suvenir pada hari normal hanya 200 buah, namun sekarang naik menjadi 300 buah. Pemesanan paling banyak untuk jenis gantungan kunci dan asbak. Harga suvenir berkisar dari Rp 2.000 sampai Rp 20.000 per biji.
“Biasanya suvenir ini untuk oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tertentu,” ujar dia.
Untuk memenuhi permintaan, produsen suvenir itu mengoptimalkan produksinya dengan menggandeng mitra kerja yang tersebar di wilayah Kecamatan Sidareja dan Karangpucung, Cilacap, serta Banyumas.
“Kami terus berusaha meningkatkan produksi untuk memasok produk suvenir. Apalagi sekarang pemasaran di wilayah eks Karesidenan Banyumas sudah bagus,” kata Mad Ropingi. (H60-55,15)
#suara merdeka
Similar topics
» Kebanjiran, Siswa SMPN 1 Bukateja Bersihkan Sekolah
» 15% Perajin Tahudan Tempe Kolaps
» Perajin Genting Makin Terpukul
» Perajin Tempe Pakai Kedelai KW2
» Perajin Sapu Glagah Tak Lagi Gagah
» 15% Perajin Tahudan Tempe Kolaps
» Perajin Genting Makin Terpukul
» Perajin Tempe Pakai Kedelai KW2
» Perajin Sapu Glagah Tak Lagi Gagah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik