Rustriningsih 'Nyalon' Gubernur Jateng Lewat PDIP

PURWOKERTO - Mantan Bupati Kebumen yang kini menjadi Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih, menyatakan akan menyalonkan diri sebagai gubernur Jateng dalam Pilgub 2014 mendatang.

"Saya akan mengambil formulir pendaftaran cagub di PDIP Jateng, tanggal 5 September ini," kata Rustri, di sela acara Peresmian Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikkan (RSGMP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Senin (3/9).

Untuk itu, Rustri mengaku sudah meminta izin pada Ketua Umum PDIP Megawati. "Sebagai kader PDIP, saya sudah bertemu Ketua Umum, dan beliau sudah mengizinkan. Karena itu, saya akan mengambil formulir pendaftaran di DPD PDIP Jateng dan akan mendaftar sebagai calon gubernur," katanya.

Dalam penentuan cagub yang akan dijagokan dalam pilkada 2012, PDIP Jateng melalukan proses penjaringan dengan membuka pendaftaran bagi siapa pun yang ingin mencalokan diri sebagai cagub dari PDIP. Untuk itu, mereka yang berminat diminta mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan berkas pendaftaran ke DPD PDIP Jateng.

Setelah proses pendaftaran ditutup, maka akan dilakukan proses seleksi DPD PDIP Jateng. Hasil seleksi ini kemudian akan diserahkan ke DPP PDIP untuk dipilih seorang, yang kelak akan mendapat rekomendasi dari DPP sebaga cagub Jateng dari PDIP.

Rustri mengaku, untuk pencalonan tersebut, dia siap bersaing dengan siapa pun yang akan mencalonkan diri. Termasuk dengan Bibit Waluyo yang kini mernjabat sebagai gubernur Jateng. "Dengan siapa pun, saya siap bersaing," jelasnya.

Ditanya bagaimana peluangnya untuk lolos sebagai cagub dari PDIP, Rustri mengaku optimistis. Namun dia enggan menjawab bila ternyata nantinya tidak lolos dalam proses penjaringan di PDIP. "Saya belum berfikir apakah akan mencalonkan diri melalui partai lain di luar PDIP. Saat ini, saya hanya akan mencalonkan diri lewat PDIP," jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Jateng Bibit Waluyo saat berkunjung di Purbalingga beberapa waktu lalu, juga menyatakan kesiapannya menjadi Gubernur Jateng periode 2013-2018. Namun untuk itu, dia menyatakan, pencalonannya itu hanya akan dilakukan bila rakyat Jateng memang masih memintanya menjabat sebagai gubernur.

"Kalau rakyat tidak lagi meminta saya menjabat sebagai gubernur, ya buat apa saya mencalonkan diri. Saya menjadi tugas sebagai gubernur, hanya untuk mengabdi untuk mensejahterakan rakyat Jateng. Jadi kalau rakyat tidak menginginkan saya lagi, ya buat apa," tegasnya.

#republika