Satu Luka Berat, Enam Ringan
Halaman 1 dari 1
Satu Luka Berat, Enam Ringan
* Kecelakaan Karambol
BANYUMAS-Truk tronton R-1478-PB bermuatan 160 sak semen masuk ke jurang sedalam 10 meter setelah diseruduk dump truk R-1803-BK di jalan menurun Desa Kejawar, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Kamis (6/9) sekitar pukul 09.00.
Selain menyeruduk truk bermuatan semen, truk R-1803-BK, tanpa muatan, juga menyerempet sepeda motor Honda Supra X 125, R-5631-DT dan menabrak truk R-1794-AK bermuatan batu yang melaju berlawanan arah.
Meski kecelakaan melibatkan tiga truk dan satu sepeda motor, tetapi dalam kejadian itu tidak ada korban meninggal. Kecelakaan karambol tersebut mengakibatkan satu orang luka berat dan enam orang luka ringan.
Korban luka berat sopir dump truk Tugiman Dwijayanto (42) warga Pegandekan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Korban luka ringan, pengemudi truk pengangkut batu Agus Sukarso (55) warga Karangtalun, Cilacap Utara, pengendara dan pembonceng motor Supra X, yakni Ali Usman (29) asal Kecila, Kecamatan Kemranjen dan Saekhun (50) warga Karangjati, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Tiga korban luka ringan lainnya adalah sopir dan penumpang truk tronton pengangkut semen. Meski truk nyemplung ke dalam jurang sedalam 10 meter, sopir truk Rasikun (32) bersama dua penumpangnya yang tidak lain adalah istri dan anaknya, Dwiwati (23) dan Nisa Aulia (3,5), hanya mengalami luka ringan. Korban luka berat dirawat di RS Siaga Medika Banyumas. Sedangkan korban luka ringan dirawat di RSUD Banyumas.
Rem Blong
Menurut saksi mata Karmin (60) warga Kejawar RT 2/2 yang sedang berada di pekarangan rumah, kecelakaan itu berawal ketika dump truk melaju dari selatan ke utara (dari Buntu ke arah Banyumas) tak terkendali.
‘’Dump truk yang dari selatan itu menyenggol motor yang ada di depannya. Lalu menyeruduk truk tronton pengangkut semen yang melaju pelan hingga tronton berikut muatan dan penumpangnya masuk ke jurang. Setelah menyeruduk tronton, dump truk mengarah ke kanan. Tapi dari arah berlawanan ada truk pengangkut batu hingga keduanya tabrakan,’’ ungkapnya.
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi saat berada di lokasi kejadian bersama Kasat Lantas AKP Chalid Mawardi mengatakan dari pemeriksaan sementara kecelakaan itu diperkirakan berasal dari dump truk yang melaju di jalan menurun remnya blong.
‘’Kecelakaan itu berawal dari dump truk yang melaju tak terkendali karena diperkirakan remnya tak berfungsi atau blong. Motor yang ada didepannya terserempet lalu menyeruduk truk tronton pengangkut semen. Setelah menyeruduk truk semen hingga masuk jurang sedalam 10 meter, dump truk terlempar ke kanan. Dari arah berlawanan ada truk pengangkut batu sehingga terjadilah tabrakan,’’ terangnya.
Truk tronton pengangkut semen yang masuk jurang sedalam lebih dari 10 meter rusak berat dan muatannya berhamburan. Sedangkan motor yang terserempet hanya rusak ringan. Sedangkan dump truk dan truk penangkut batu bagian depannya ringsek karena saling bertabrakan.
‘’Meski kecelakaannya beruntun hingga ada truk yang masuk jurang dan truk lainnya ringsek bagian depannya, tidak ada korban yang meninggal. Kecelakaan mengakibatkan satu luka berat dan enam lainnya luka ringan,’’ jelas Kapolres.
Meski tak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut membuat jalur Banyumas - Buntu sempat tersendat hingga 1,5 jam. Kendaraan dari arah Buntu dan dari Banyumas yang sudah terlanjur masuk ke jalur tersebut, terpaksa menunggu hingga dump truk dan truk pengangkut batu selesai diderek. (G23-14,23)
#suaramerdeka
BANYUMAS-Truk tronton R-1478-PB bermuatan 160 sak semen masuk ke jurang sedalam 10 meter setelah diseruduk dump truk R-1803-BK di jalan menurun Desa Kejawar, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Kamis (6/9) sekitar pukul 09.00.
Selain menyeruduk truk bermuatan semen, truk R-1803-BK, tanpa muatan, juga menyerempet sepeda motor Honda Supra X 125, R-5631-DT dan menabrak truk R-1794-AK bermuatan batu yang melaju berlawanan arah.
Meski kecelakaan melibatkan tiga truk dan satu sepeda motor, tetapi dalam kejadian itu tidak ada korban meninggal. Kecelakaan karambol tersebut mengakibatkan satu orang luka berat dan enam orang luka ringan.
Korban luka berat sopir dump truk Tugiman Dwijayanto (42) warga Pegandekan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Korban luka ringan, pengemudi truk pengangkut batu Agus Sukarso (55) warga Karangtalun, Cilacap Utara, pengendara dan pembonceng motor Supra X, yakni Ali Usman (29) asal Kecila, Kecamatan Kemranjen dan Saekhun (50) warga Karangjati, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Tiga korban luka ringan lainnya adalah sopir dan penumpang truk tronton pengangkut semen. Meski truk nyemplung ke dalam jurang sedalam 10 meter, sopir truk Rasikun (32) bersama dua penumpangnya yang tidak lain adalah istri dan anaknya, Dwiwati (23) dan Nisa Aulia (3,5), hanya mengalami luka ringan. Korban luka berat dirawat di RS Siaga Medika Banyumas. Sedangkan korban luka ringan dirawat di RSUD Banyumas.
Rem Blong
Menurut saksi mata Karmin (60) warga Kejawar RT 2/2 yang sedang berada di pekarangan rumah, kecelakaan itu berawal ketika dump truk melaju dari selatan ke utara (dari Buntu ke arah Banyumas) tak terkendali.
‘’Dump truk yang dari selatan itu menyenggol motor yang ada di depannya. Lalu menyeruduk truk tronton pengangkut semen yang melaju pelan hingga tronton berikut muatan dan penumpangnya masuk ke jurang. Setelah menyeruduk tronton, dump truk mengarah ke kanan. Tapi dari arah berlawanan ada truk pengangkut batu hingga keduanya tabrakan,’’ ungkapnya.
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi saat berada di lokasi kejadian bersama Kasat Lantas AKP Chalid Mawardi mengatakan dari pemeriksaan sementara kecelakaan itu diperkirakan berasal dari dump truk yang melaju di jalan menurun remnya blong.
‘’Kecelakaan itu berawal dari dump truk yang melaju tak terkendali karena diperkirakan remnya tak berfungsi atau blong. Motor yang ada didepannya terserempet lalu menyeruduk truk tronton pengangkut semen. Setelah menyeruduk truk semen hingga masuk jurang sedalam 10 meter, dump truk terlempar ke kanan. Dari arah berlawanan ada truk pengangkut batu sehingga terjadilah tabrakan,’’ terangnya.
Truk tronton pengangkut semen yang masuk jurang sedalam lebih dari 10 meter rusak berat dan muatannya berhamburan. Sedangkan motor yang terserempet hanya rusak ringan. Sedangkan dump truk dan truk penangkut batu bagian depannya ringsek karena saling bertabrakan.
‘’Meski kecelakaannya beruntun hingga ada truk yang masuk jurang dan truk lainnya ringsek bagian depannya, tidak ada korban yang meninggal. Kecelakaan mengakibatkan satu luka berat dan enam lainnya luka ringan,’’ jelas Kapolres.
Meski tak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut membuat jalur Banyumas - Buntu sempat tersendat hingga 1,5 jam. Kendaraan dari arah Buntu dan dari Banyumas yang sudah terlanjur masuk ke jalur tersebut, terpaksa menunggu hingga dump truk dan truk pengangkut batu selesai diderek. (G23-14,23)
#suaramerdeka
Similar topics
» Truk Masuk Jurang, Supir Luka Berat
» 12 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Baturaden
» Bayi Mini: Panjang 5 Cm Berat 2,5 Ons
» Gedung SDN 1 Sembawa Rusak Berat
» Tumpeng Raksasa Berat 400 Kilogram
» 12 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Baturaden
» Bayi Mini: Panjang 5 Cm Berat 2,5 Ons
» Gedung SDN 1 Sembawa Rusak Berat
» Tumpeng Raksasa Berat 400 Kilogram
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|