Tumpeng Raksasa Berat 400 Kilogram
Halaman 1 dari 1
Tumpeng Raksasa Berat 400 Kilogram
suara merdeka
PURWOKERTO - Tumpeng raksasa dalam acara Nyore Bareng Sega Tumpeng yang digelar Pemkab Banyumas untuk memeriahkan HUT Ke-429 Banyumas memiliki berat sekitar 400 kilogram.
Hal itu disampaikan penanggung jawab pembuat tumpeng, Rosyad, saat ditemui di Angkringan Tahu Kupat Pabuwaran yang menjadi lokasi pembuatan tumpeng tersebut, Rabu (6/4).
Menurutnya, makanan berbentung gunungan tersebut memiliki tinggi keseluruhan 1,7 meter dan lebar 1,7 meter. Kebutuhan beras lebih kurang 85 kilogram. "Tumpeng disusun dari beragam nasi seperti nasi kuning, nasi putih, nasi merah, dan nasi hijau," ucapnya.
Dijelaskan, beragam nasi dilakukan untuk mempercantik. Disamping itu, susunan yang dibuat dari beragam jenis nasi tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat struktur. "Jenis nasi yang beragam memiliki tingkat kepadatan yang berbeda pula, hal itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat struktur tumpengnya," imbuh dia.
Menurut Nuriman, yang juga penanggung jawab pembuatan, menghabiskan dana antara Rp 4,5 dan Rp 5 juta. Selain itu pembuatan tersebut juga membutuhkan sekitar 40 pelepah daun pisang yang digunakan untuk membuat samir atau penghias.
"Dari banyaknya beras yang harus ditanak, kami bahkan menyulap ruang makan menjadi dapur," tuturnya.Rosyad menambahkan, beban tumpeng yang cukup berat membutuhkan setidaknya 12 orang untuk menggotong. (K17,G22-17)
PURWOKERTO - Tumpeng raksasa dalam acara Nyore Bareng Sega Tumpeng yang digelar Pemkab Banyumas untuk memeriahkan HUT Ke-429 Banyumas memiliki berat sekitar 400 kilogram.
Hal itu disampaikan penanggung jawab pembuat tumpeng, Rosyad, saat ditemui di Angkringan Tahu Kupat Pabuwaran yang menjadi lokasi pembuatan tumpeng tersebut, Rabu (6/4).
Menurutnya, makanan berbentung gunungan tersebut memiliki tinggi keseluruhan 1,7 meter dan lebar 1,7 meter. Kebutuhan beras lebih kurang 85 kilogram. "Tumpeng disusun dari beragam nasi seperti nasi kuning, nasi putih, nasi merah, dan nasi hijau," ucapnya.
Dijelaskan, beragam nasi dilakukan untuk mempercantik. Disamping itu, susunan yang dibuat dari beragam jenis nasi tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat struktur. "Jenis nasi yang beragam memiliki tingkat kepadatan yang berbeda pula, hal itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat struktur tumpengnya," imbuh dia.
Menurut Nuriman, yang juga penanggung jawab pembuatan, menghabiskan dana antara Rp 4,5 dan Rp 5 juta. Selain itu pembuatan tersebut juga membutuhkan sekitar 40 pelepah daun pisang yang digunakan untuk membuat samir atau penghias.
"Dari banyaknya beras yang harus ditanak, kami bahkan menyulap ruang makan menjadi dapur," tuturnya.Rosyad menambahkan, beban tumpeng yang cukup berat membutuhkan setidaknya 12 orang untuk menggotong. (K17,G22-17)
Similar topics
» Rp 120 Ribu Per Kilogram, Harga Merica Makin "Pedas"
» Lima Kilogram Daging Ayam Busuk Disita Petugas
» 5 Petasan Raksasa Meledak, Dua Warga Cilacap Luka Parah
» Santri Ponpes Al Falah, Spesialisasi Pembuat Beduk Ukuran Raksasa
» Bayi Mini: Panjang 5 Cm Berat 2,5 Ons
» Lima Kilogram Daging Ayam Busuk Disita Petugas
» 5 Petasan Raksasa Meledak, Dua Warga Cilacap Luka Parah
» Santri Ponpes Al Falah, Spesialisasi Pembuat Beduk Ukuran Raksasa
» Bayi Mini: Panjang 5 Cm Berat 2,5 Ons
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|