Purbalingga Masuk 10 Besar Investment Award
Halaman 1 dari 1
Purbalingga Masuk 10 Besar Investment Award
PURBALINGGA - Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (KPMPT) Purbalingga masuk 10 besar Investment Award yang diadakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat. Bahkan kantor ini berada di posisi 7 besar Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bidang Penanaman Modal Kabupaten Terbaik 2012.
Kasi Penanaman Modal pada KPMPT, Purnawan Setiadi mengatakan, lomba itu diikuti 268 kabupaten/kota se-Indonesia. "Kami mendapat stimulus hibah yakni empat set komputer lengkap. Kami bertekad untuk terus berbenah, termasuk penguasaan informasi teknologi (IT),'' katanya, Rabu (28/11).
Dia menambahkan, penguasaan IT ini penting untuk mendukung penanaman modal daerah. Hal ini sudah diatur dalam UU No 25 Tahun 2007 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). Melalui sistem ini, penanaman modal asing dan dalam negeri bisa dilaksanakan secara elektronik.
"Artinya, investor PMA dan PMDN bisa mendaftarkan secara online di daerah yang sudah terinterasi dengan BKPM pusat. Sehingga investor bisa mendapat fasilitas fiskal. Misalnya akan mengimpor peralatan, bahan baku, atau ekspor produk akan mendapat keringanan pajak," katanya.
Namun KPMPT Purbalingga baru bisa melayani investasi PMDN yang nilainya di atas Rp 500 juta, sedangkan PMA masih dilayani di pusat. Kendati demikian Purbalingga sudah termasuk kabupaten yang melaksanakan SPIPISE awal. "Input data cukup di sini, nanti di pusat muncul datanya," ujarnya.
#suaramerdeka
Kasi Penanaman Modal pada KPMPT, Purnawan Setiadi mengatakan, lomba itu diikuti 268 kabupaten/kota se-Indonesia. "Kami mendapat stimulus hibah yakni empat set komputer lengkap. Kami bertekad untuk terus berbenah, termasuk penguasaan informasi teknologi (IT),'' katanya, Rabu (28/11).
Dia menambahkan, penguasaan IT ini penting untuk mendukung penanaman modal daerah. Hal ini sudah diatur dalam UU No 25 Tahun 2007 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). Melalui sistem ini, penanaman modal asing dan dalam negeri bisa dilaksanakan secara elektronik.
"Artinya, investor PMA dan PMDN bisa mendaftarkan secara online di daerah yang sudah terinterasi dengan BKPM pusat. Sehingga investor bisa mendapat fasilitas fiskal. Misalnya akan mengimpor peralatan, bahan baku, atau ekspor produk akan mendapat keringanan pajak," katanya.
Namun KPMPT Purbalingga baru bisa melayani investasi PMDN yang nilainya di atas Rp 500 juta, sedangkan PMA masih dilayani di pusat. Kendati demikian Purbalingga sudah termasuk kabupaten yang melaksanakan SPIPISE awal. "Input data cukup di sini, nanti di pusat muncul datanya," ujarnya.
#suaramerdeka
Similar topics
» Gotong Royong Masyarakat 2012, Bupati Purbalingga Masuk 4 Besar
» Karangbanjar Masuk 15 Besar
» Purbalingga Raih Tourism Award 2012
» MAN Purbalingga Raih Green School Award
» Sebagian Besar Pabrik di Purbalingga Tak Punya IPAL
» Karangbanjar Masuk 15 Besar
» Purbalingga Raih Tourism Award 2012
» MAN Purbalingga Raih Green School Award
» Sebagian Besar Pabrik di Purbalingga Tak Punya IPAL
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|