Bertahun-tahun Tantang Maut, Akhirnya Ada Jembatan Gantung
Halaman 1 dari 1
Bertahun-tahun Tantang Maut, Akhirnya Ada Jembatan Gantung
PURBALINGGA- Selama ini, masyarakat Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang yang memiliki ladang atau sawah di seberang Sungai Gintung harus bertaruh nyawa untuk mengerjakan mata pencahariannya itu. Sebab, belum ada akses jembatan untuk melewati Sungai Gintung.
Namun, sebentar lagi mereka tak perlu khawatir atas ancaman keselamatan saat melintasi Sungai Gintung. Sebab jembatan gantung yang selama ini diharapkan sudah mulai dibangun untuk menghubungkan wilayah permukiman penduduk dengan lahan garapan mereka.
“Warga desa kami selama bertahun-tahun harus menantang derasnya arus Sungai Gintung melalui berbagai risiko untuk bekerja mengolah lahan perkebunan yang terletak di seberang sungai, sehingga masyarakat setempat yang memunyai lahan diseberang sungai membuat gagasan bersama warga untuk membangun jembatan penghubung,” kata Kepala Desa Bantarbarang Ludjeng Wargo S saat mendampingi Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM pada peletakkan batu pertama pembangunan tiang pancang jembatan gantung hasil swadaya masyarakat, Jumat (29/11).
Untuk bepergian menuju ke ladang saat ini warga hanya mengandalkan jembatan darurat yang terbuat dari kayu pohon pinang yang dirangkai seperti rakit kemudian dihubungkan antara bebatuan besar yang ada ditengah sungai.
Ia menyatakan, sangat bangga dan mengapresiasi atas inisiatif warga yang bergotong royong, bahu membahu secara swadaya dari masyarakat setempat sehingga terkumpul dana sebesar Rp 22 Juta dari total dana yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp 150 juta. Dia juga berharap dengan terealisasinya pembangunan jembatan tersebut akan mampu memudahkan para petani untuk bercocok tanam yang selama ini mengandalkan jembatan kayu tersebut saat menuju ke ladang.
Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhandrianto MM berharap, dengan terealisasinya pembangunan jembatan tersebut, mampu mengangkat perekonomian dan memberikan kemudahan para petani untuk bercocok tanam serta mempermudah akses para petani ke ladang. (rar)
sumber: SATELITPOST
Namun, sebentar lagi mereka tak perlu khawatir atas ancaman keselamatan saat melintasi Sungai Gintung. Sebab jembatan gantung yang selama ini diharapkan sudah mulai dibangun untuk menghubungkan wilayah permukiman penduduk dengan lahan garapan mereka.
“Warga desa kami selama bertahun-tahun harus menantang derasnya arus Sungai Gintung melalui berbagai risiko untuk bekerja mengolah lahan perkebunan yang terletak di seberang sungai, sehingga masyarakat setempat yang memunyai lahan diseberang sungai membuat gagasan bersama warga untuk membangun jembatan penghubung,” kata Kepala Desa Bantarbarang Ludjeng Wargo S saat mendampingi Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM pada peletakkan batu pertama pembangunan tiang pancang jembatan gantung hasil swadaya masyarakat, Jumat (29/11).
Untuk bepergian menuju ke ladang saat ini warga hanya mengandalkan jembatan darurat yang terbuat dari kayu pohon pinang yang dirangkai seperti rakit kemudian dihubungkan antara bebatuan besar yang ada ditengah sungai.
Ia menyatakan, sangat bangga dan mengapresiasi atas inisiatif warga yang bergotong royong, bahu membahu secara swadaya dari masyarakat setempat sehingga terkumpul dana sebesar Rp 22 Juta dari total dana yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp 150 juta. Dia juga berharap dengan terealisasinya pembangunan jembatan tersebut akan mampu memudahkan para petani untuk bercocok tanam yang selama ini mengandalkan jembatan kayu tersebut saat menuju ke ladang.
Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhandrianto MM berharap, dengan terealisasinya pembangunan jembatan tersebut, mampu mengangkat perekonomian dan memberikan kemudahan para petani untuk bercocok tanam serta mempermudah akses para petani ke ladang. (rar)
sumber: SATELITPOST
Similar topics
» Warga Tiparkidul Buat Jembatan Gantung Swadaya
» Setelah 12 Tahun, Banyumas Akhirnya Datangkan Beras Impor
» Tujuh Tahun Rusak Parah, Jalan Rawaheng Akhirnya Diaspal
» Tahun 2012, Jembatan Linggamas Dibangun Diatas Sungai Klawing
» Video Kecelakaan Bus Maut Cilacap Beredar di Internet
» Setelah 12 Tahun, Banyumas Akhirnya Datangkan Beras Impor
» Tujuh Tahun Rusak Parah, Jalan Rawaheng Akhirnya Diaspal
» Tahun 2012, Jembatan Linggamas Dibangun Diatas Sungai Klawing
» Video Kecelakaan Bus Maut Cilacap Beredar di Internet
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|