Pasar tumpah mendapat prioritas pengamanan

Wawasan Digital

PURWOKERTO - Kapolres Banyumas, AKBP RZ Panca Putra menegaskan, titik-titik rawan kemacetan yang disebabkan oleh pasar tumpah di wilayah Banyumas akan mendapat pengamanan prioritas. Selain menempatkan petugas, di tempat tersebut juga akan dilengkapi dengan ramburambu jalan.

Pernyataan tersebut disampaikan kapolres dalam rapat koordinasi persiapan pengamanan Lebaran, kemarin. Setidaknya ada sembilan titik rawan macet akibat pasar tumpah, yaitu Pasar Ajibarang, Cilongok, Karanglewas, Rawalo, Wangon, Patikraja, Sokaraja, Banyumas serta Sumpiuh.

"Selain pasar tumpah, kemacetan juga dipastikan terjadi di perlintasan kereta api Sumpiuh yang menjadi problem tiap tahun. Kapolsek Sumpiuh beserta jajaran Muspika harus cepat mengantisipasi hal tersebut sejak sekarang," katanya.

Untuk kemacetan di perlintasan Sumpiuh, langkah antisipasi antara lain dengan menambah rambu-rambu lalu-lintas maupun penambahan Pos Pam lebaran.

Namun, lanjut Kapolres, titik kemacetan pada arus mudik tahun ini diperkirakan akan bertambah, yaitu di jalur utama Kota Purwokerto. Mengingat, sampai saat ini tengah dilakukan pelebaran jalan dan hingga H-7 dipastikan belum selesai pengerjaannya.

Kapolres mengatakan, jalur utama Jalan Jenderal Soedirman ini akan menjadi arus lalulintas utama masyarakat yang hendak pergi ke kota Purwokerto. Sehingga dipastikan akan terjadi kepadatan arus lalu- lintas. Namun, kondisi jalannya saat ini masih dalam pengerjaan.

"Kalau memang hingga H-7 pengerjaan pelebaran jalan di jalur utama tersebut belum selesai, saya menghimbau untuk dihentikan supaya tidak mengganggu lalu-lintas," kata Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga meminta agar tidak barang galiannya ataupun timbunan tanah yang penempatannya memakan bahu jalan.

Melalui Dishub, Kapolres menghimbau pelaksana proyek agar dihimbau untuk menata dengan rapi bekas tanah galiannya. hef-Tj