Lewat Banyumas, Waspadai Tujuh Pasar Tumpah
Halaman 1 dari 1
Lewat Banyumas, Waspadai Tujuh Pasar Tumpah
PURWOKERTO- Para pemudik yang melewati ruas jalan di Kabupaten Banyumas diminta untuk mewaspadai keberadaan pasar tumpah. Setidaknya terdapat tujuh pasar tumpah yang berpotensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Ketujuh pasar itu adalah Pasar Ajibarang, Pasar Jatilawang, Pasar Wijahan, Pasar Banyumas, Pasar Patikraja, Pasar Karanglewas, dan Pasar Sokaraja.
Agus Sriyono, kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinhubkominfo Banyumas, kemarin, mengatakan pada pagi hari, terutama antara pukul 07.00-10.00 pasar tersebut ramai pengunjung, apalagi menjelang Lebaran seperti sekarang.
Meluber
Kondisi itu masih diperparah lagi dengan keberadaan pedagang yang menjajakan dagangannya hingga meluber ke badan jalan.
Meski demikian, dinas bersama kepolisian telah memasang barikade di tengah badan jalan. Dengan adanya barikade diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih tertib.
Selain itu, selama arus mudik dan balik Lebaran, di setiap titik pasar didirikan posko bersama. Petugas di posko itu siaga selama 24 jam untuk mengatur lalu lintas.
Selain banyaknya jumlah pengunjung pasar, adanya kemacetan di sekitar pasar juga disebabkan kegiatan perbaikan bangunan pasar. ’’Seperti Pasar Karanglewas, saat ini perbaikannya belum selesai. Akibatnya pedagang menempati lahan parkir yang bersinggungan dengan badan jalan raya. Ini turut mengganggu arus lalu lintas,’’ tandasnya.
Dia mengatakan, untuk menghindari kemacetan di depan Pasar Karanglewas, dinas telah mengambil langkah-langkah antisipasi. Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan yang berasal dari arah barat.
’’Setelah sampai di pertigaan Rumah Makan Tip Top, kendaraan diarahkan berbelok ke kiri hingga tembus Jalan Kertawibawa dan kembali lagi ke jalan utama,’’ ungkap dia.
Selain itu, dinas juga telah berkoordinasi dengan pengelola seluruh pasar yang berpotensi menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik maupun balik.
’’Kami mengharapkan supaya pengelola pasar melarang pedagang berjualan di lahan parkir yang berdekatan dengan jalan raya,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Kasi Pengelolaan Pasar Dinperindagkop Banyumas, Sugeng Wahyudi, mengatakan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar bedeng darurat, sebenarnya pedagang sudah diimbau untuk tidak menggelar dagangannnya hingga menjorok ke badan jalan.
#suaramerdeka.com
Ketujuh pasar itu adalah Pasar Ajibarang, Pasar Jatilawang, Pasar Wijahan, Pasar Banyumas, Pasar Patikraja, Pasar Karanglewas, dan Pasar Sokaraja.
Agus Sriyono, kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinhubkominfo Banyumas, kemarin, mengatakan pada pagi hari, terutama antara pukul 07.00-10.00 pasar tersebut ramai pengunjung, apalagi menjelang Lebaran seperti sekarang.
Meluber
Kondisi itu masih diperparah lagi dengan keberadaan pedagang yang menjajakan dagangannya hingga meluber ke badan jalan.
Meski demikian, dinas bersama kepolisian telah memasang barikade di tengah badan jalan. Dengan adanya barikade diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih tertib.
Selain itu, selama arus mudik dan balik Lebaran, di setiap titik pasar didirikan posko bersama. Petugas di posko itu siaga selama 24 jam untuk mengatur lalu lintas.
Selain banyaknya jumlah pengunjung pasar, adanya kemacetan di sekitar pasar juga disebabkan kegiatan perbaikan bangunan pasar. ’’Seperti Pasar Karanglewas, saat ini perbaikannya belum selesai. Akibatnya pedagang menempati lahan parkir yang bersinggungan dengan badan jalan raya. Ini turut mengganggu arus lalu lintas,’’ tandasnya.
Dia mengatakan, untuk menghindari kemacetan di depan Pasar Karanglewas, dinas telah mengambil langkah-langkah antisipasi. Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan yang berasal dari arah barat.
’’Setelah sampai di pertigaan Rumah Makan Tip Top, kendaraan diarahkan berbelok ke kiri hingga tembus Jalan Kertawibawa dan kembali lagi ke jalan utama,’’ ungkap dia.
Selain itu, dinas juga telah berkoordinasi dengan pengelola seluruh pasar yang berpotensi menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik maupun balik.
’’Kami mengharapkan supaya pengelola pasar melarang pedagang berjualan di lahan parkir yang berdekatan dengan jalan raya,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Kasi Pengelolaan Pasar Dinperindagkop Banyumas, Sugeng Wahyudi, mengatakan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar bedeng darurat, sebenarnya pedagang sudah diimbau untuk tidak menggelar dagangannnya hingga menjorok ke badan jalan.
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Pasar tumpah mendapat prioritas pengamanan
» Siswa SD di Banyumas Mesti Jalan 2 Km & Lewat Jembatan Darurat untuk Sekolah
» Ratusan Pedagang Pasar Pahing Banyumas Protes Pendirian Minimarket
» Tujuh Siswi SMPN 2 Gumelar Kesurupan
» Enam Cabup Banyumas Tandatangani Ikrar Damai, Pilkada Banyumas 2.654 TPS
» Siswa SD di Banyumas Mesti Jalan 2 Km & Lewat Jembatan Darurat untuk Sekolah
» Ratusan Pedagang Pasar Pahing Banyumas Protes Pendirian Minimarket
» Tujuh Siswi SMPN 2 Gumelar Kesurupan
» Enam Cabup Banyumas Tandatangani Ikrar Damai, Pilkada Banyumas 2.654 TPS
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|