178 Rumah Terendam Banjir
Halaman 1 dari 1
178 Rumah Terendam Banjir
KORAN SORE WAWASAN
BANYUMAS - Banjir yang terjadi di Kecamatan Lumbir, Banyumas, Selasa (13/7) malam menyebabkan 178 rumah terendam dan dua jembatan desa hanyut. Selain itu pagar keliling SMP Negeri 1 Lumbir juga roboh dan beberapa sekolah terendam banjir. Pihak kecamatan mengaku belum mengetahui berapa total kerugian pasca banjir. Dihubungi Wawasan, Camat Lumbir, Alex Teguh Wibawa, Rabu (14/7) mengatakan, dari data yang sedang dikumpulkan kecamatan, ada tiga desa yang terendam banjir, yaitu Desa Lumbir, Desa Kedunggede dan Desa Cingebul. Rumah yang terendam sebanyak 178 rumah.
"Kalau jumlah kerugian belum diketahui, yang pasti jembatan yang hanyut itu senilai Rp 79 juta dan Rp 80 juta. Kalau rumah yang terendam banjir, hanya berlangsung beberapa jam, karena hanya dilewati arus air saja," jelas Alex.
Beberapa warga tampak masih membersihkan sisa-sisa banjir. Warga juga secara bergotong royong ikut membersihkan sekolah yang terendam banjir, yaitu SMP Negeri 1 Lumbir dan Taman Kanak- Kanak Aisyiah Lumbir.
Sementara itu, kondisi Jalan Raya Lumbir yang sebelumnya terendam banjir hingga ketinggian satu meter, berangsung-angsur sudah pulih. Lumpur sudah dibersihkan dari jalanan dan jalur sudah normal.
Hanya saja, beberapa kendaraan yang sebelumnya terjebak banjir belum bisa melanjutkan perjalanan karena mengalami kerusakan. Sebagaimana dituturkan, Alif, sopir truk yang terpaksa harus menginap semalaman di warung dekat lokasi banjir. Truk bermuatan kain dan aneka mukenah miliknya macet akibat kemasukan air. "Saya terpaksa menginap, karena truk gak bisa jalan," keluhnya.
Rusak
Terpisah, sebanyak empat rumah di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang dilaporkan tertimpa longsoran tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Salah satu pemilik rumah, Darkem mengatakan, ia langsung lari keluar rumah saat mendengar suara gemuruh dari arah tebing di dekat rumahnya.
Longsoran tebing akibat terguyur hujan deras tersebut menimpa sebagian rumah milik Darkem. "Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang, saat mendengar suara gemuruh saya dan keluarga langsung lari keluar rumah," katanya. hef-yan
BANYUMAS - Banjir yang terjadi di Kecamatan Lumbir, Banyumas, Selasa (13/7) malam menyebabkan 178 rumah terendam dan dua jembatan desa hanyut. Selain itu pagar keliling SMP Negeri 1 Lumbir juga roboh dan beberapa sekolah terendam banjir. Pihak kecamatan mengaku belum mengetahui berapa total kerugian pasca banjir. Dihubungi Wawasan, Camat Lumbir, Alex Teguh Wibawa, Rabu (14/7) mengatakan, dari data yang sedang dikumpulkan kecamatan, ada tiga desa yang terendam banjir, yaitu Desa Lumbir, Desa Kedunggede dan Desa Cingebul. Rumah yang terendam sebanyak 178 rumah.
"Kalau jumlah kerugian belum diketahui, yang pasti jembatan yang hanyut itu senilai Rp 79 juta dan Rp 80 juta. Kalau rumah yang terendam banjir, hanya berlangsung beberapa jam, karena hanya dilewati arus air saja," jelas Alex.
Beberapa warga tampak masih membersihkan sisa-sisa banjir. Warga juga secara bergotong royong ikut membersihkan sekolah yang terendam banjir, yaitu SMP Negeri 1 Lumbir dan Taman Kanak- Kanak Aisyiah Lumbir.
Sementara itu, kondisi Jalan Raya Lumbir yang sebelumnya terendam banjir hingga ketinggian satu meter, berangsung-angsur sudah pulih. Lumpur sudah dibersihkan dari jalanan dan jalur sudah normal.
Hanya saja, beberapa kendaraan yang sebelumnya terjebak banjir belum bisa melanjutkan perjalanan karena mengalami kerusakan. Sebagaimana dituturkan, Alif, sopir truk yang terpaksa harus menginap semalaman di warung dekat lokasi banjir. Truk bermuatan kain dan aneka mukenah miliknya macet akibat kemasukan air. "Saya terpaksa menginap, karena truk gak bisa jalan," keluhnya.
Rusak
Terpisah, sebanyak empat rumah di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang dilaporkan tertimpa longsoran tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Salah satu pemilik rumah, Darkem mengatakan, ia langsung lari keluar rumah saat mendengar suara gemuruh dari arah tebing di dekat rumahnya.
Longsoran tebing akibat terguyur hujan deras tersebut menimpa sebagian rumah milik Darkem. "Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang, saat mendengar suara gemuruh saya dan keluarga langsung lari keluar rumah," katanya. hef-yan
Similar topics
» Ratusan rumah terendam 1 meter
» Akibat Banjir, 3 Rumah Retak
» Pendangkalan Sungai Picu Banjir
» Mendesak, Penanganan Banjir di Penolih
» Cilacap Masih Tergenang Banjir
» Akibat Banjir, 3 Rumah Retak
» Pendangkalan Sungai Picu Banjir
» Mendesak, Penanganan Banjir di Penolih
» Cilacap Masih Tergenang Banjir
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|