Ratusan rumah terendam 1 meter

wawasan digital
CILACAP - Ratusan rumah yang tersebar di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Cilacap dilanda banjir. Sekitar 100 rumah di Dusun Krikil, Desa Karangreja, dan Desa Kalikudi, Kecamatan Maos. Tiga rumah di Desa Doplang Kecamatan Adipala dan belasan rumah di Desa Kalisabuk, Kesugihan. Banjir di tiga wilayah ini, disebabkan karena meluapnya beberapa anakan sungai, serta meluapnya saluran irigasi yang tidak mampu membendung derasnya air hujan.

Informasi yang dihimpun Wawasan dari sejumlah sumber, di Dusun Krikil, Desa Karangreja, banjir terjadi sejak Jumat (4/6) dini hari dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Namun, tidak sedikit rumah warga yang terendam banjir hingga ketinggian air selutut orang dewasa. Wasikun warga dusun Krikil yang ikut jadi korban menuturkan, sebenarnya banjir ditempatnya bukan hanya karena meluapnya air sungai.

"Tapi drainase di sini juga sangat buruk dan selalu meluap kalau hujan. Apalagi wilayah kami termasuk dataran rendah," ujar Wasikun kepada wartawan. Ia memperkirakan, banjir ditempatnya akan surut cukup lama.

Logistik
Selain di Dusun Krikil, banjir juga menggenangi rumah di Dusun Kalipomahan Desa Kalikudi. Namun hanya ada tiga rumah saja yang kebanjiran dan kondisinya tidak terlalu parah. Banjir serupa ikut melanda Desa Doplang, Adipala. Terhitung ada sekitar 15 rumah warga yang terendam air hingga mencapai 20 centimeter.

Sementara di Dusun Gumelar Kulon, Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan ada belasan rumah kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 20 centimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Dangir Mulyadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya banjir tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan penanggulangan.

Hingga Jumat, kemarin, pendataan belum selesai. Mengingat banjir terjadi dibeberapa wilayah. "Kita masih melakukan pendataan mengenai jumlah rumah yang kebanjiran dan kerugiannya," kata Dangir.

Dikatakan, secepatnya akan dikirim bantuan logistik kepada para korban banjir. Data sementara, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini. Ia meminta, seluruh warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk waspada, karena hujan masih terus mengguyur Cilacap. ady/Hr