Hujan, Produksi Durian Turun 15 Persen

radar banyumas

KEMRANJEN- Hujan pada Juli sampai Desember ini mengakibatkan bunga buah durian rontok. Tak ayal, di sentra durian Kemranjen panen durian turun sampaai 15 persen.

Haryono, Warga Alasmalang yang juga Sekretaris Paguyuban Petani Durian Unggul Kemranjen mengatakan, mengakui hujan yang turun terus menerus membuat produksi durian turun sampai lima belas persen. Biasanya pada musim kemarau pohon durian yang berusia 4 tahunan dapat menghasilkan 10-20 buah per pohon. Rata-rata berat per buah mencapai 4 kilogram. Harganya Rp 20 ribu perkilogram.

Untuk pohon yang usianya 8-10 tahun dapat menghasilkan buah durian lebih banyak yakni sekitar 50-60 buah per pohon.Keunggulan Durian kemranjen yaitu buahnya manis dan besar, mudah berbuah, tahan penyakit dan hama, nilai ekonomisnya tinggi.

Penyuluh pertanian Kemranjen Nasipan mengatakan, biasanya satu pohon buah durian umur 4 tahun dapat menghasilkan uang sampao Rp 800 ribu. "Sekarang paling dapat Rp 300 ribuan," tukasnya.

Sementara itu Kepala desa Pageralang Jumanto mengatakan, panen durian besar-besaran di wilayahnya baru akan berlangsung April mendatang. "Tapi kemungkinan akan turun produksinya," ujar dia. (hrm)