Menkum HAM Sidak Nusakambangan

CILACAP (KRjogja.com) - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar melakukan sidak ke Nusakambangan, Kamis (10/3) pasca penangkapan tiga pejabat lembaga pemasyarakatan (LP) terdiri Kepala LP Narkotika Marwan Adli, Kepala Pengamanan LP Iwan Syaefuddin dan Kepala Seksi Bina Pendidikan Fob Budhiyono.

Dalam kunjungannya, Patrialis berupaya mengecek tentang bebasnya penggunaan ponsel dan peredaran narkoba di pulau penjara itu. Patrialis juga sempat menemui sejumlah napi penghuni LP Narkotika dan menanyakan kemungkinan bebasnya penggunaan ponsel serta kemungkinan apakah mereka sering mendapatkan pasokan narkoba dari para sipir.

Kepada Menkum HAM, napi Cukudi warganegara Nigeria mengatakan, selama menghuni LP Narkotika Nusakambangan tetap lancar berkomunikasi dengan keluarganya, hanya saja dibatasi. Namun demikian, dia mengaku tidak diperbolehkan membawa ponsel ke dalam LP. "Tidak boleh bawa ponsel,"ujar napi yang mengaku telah menjalani masa hukum 14 tahun dan tinggal setahun lagi bebas. Menurutnya, selama menjalani masa hukuman di Nusakambangan, dia mengaku stres dan mendapatkan perlakukan kurang baik.

Patrialis juga sempat melihat dari dekat kondisi bangunan Lapas Narkotika berupa kantor dua lantai dan ruang tahanan berupa gedung satu lantai yang memanjang. Diketahui, kamar tahanan di LP tersebut terbagi beberapa blok, dengan masing-masing kamar tahanan berukuran 4x3 meter berlantai keramik, sehingga tampak bersih. Satu kamar dengan kapasitas 5 orang itu terdapat dua kasur dan satu kamar mandi.

Di sela-sela kunjungannya, Patrialis kepada wartawan sempat mengungkapkan keterkejutannya terkait dugaan keterlibatan Kalapas Narkotika Marwan Adli dalam peredaran narkoba di LP nya. Untuk itu, dia ingin melihat langsung tentang kondisi Lapas Narkotika Nusakambangan. "Ini kejutan bagi saya, jadi kita wajib melihat kesini,"ujarnya. Dalam kunjungan tersebut, Menkum HAM terkesan hanya sekilas-sekilas saja, karena setelah dua jam kunjungan, langsung bergegas meninggalkan Nusakambangan melalui Dermaga Sodong dan kembali ke Dermaga Wijayapura, Cilacap, sekitar pukul16.00. (Mak)