Tumor Kecil Tersebar di Badan

Radar Banyumas

Benjolan Tidak Cuma satu
RAWALO-Selain benjolan sebesar dua bantal pada tubuh Kasmin (23) juga terdapat sejumlah benjolan lain yang diduga juga tumor. Akibatnya warga Dusun Locondong, Desa Losari RT 2/4, Kecamatan Rawalo, Banyumas hanya bisa tiduran.

Kamis (14/4) kemarin, Muspika Rawalo dan dokter Puskesmas Rawalo melakukan pemeriksaan Kasmin di rumahnya. "Yang jelas ini tumor. Kalau mau tahu ganas atau tidak harus dicek dengan pemeriksaan Patologi Anatomi. Baru bisa dipastikan," ungkap dr Purwaryana dari Puskesmas Rawalo setelah memeriksa Kasmin kemarin.

Dari hasil pemeriksaan dan tambahan keterangan Kasem ibu dari Kasmin, benjolan di tubuh anaknya tidak hanya satu. Melainkan ada beberapa benjolan kecil di bagian kaki, badan dan dagu. Ada dugaan, benjolan tersebut juga merupakan tumor.

"Banyak benjolannya. Yang besar cuman satu. Benjolan lain, ya kecil-kecil. Dulu padahal tidak ada," ucap Kasem saat mendampingi dr Purwaryana Puskesmas Rawalo saat memeriksa Kasmin. dr Purwaryana mengungkapkan, agar pemeriksaan maksimal Kasmin harsu dibawa ke rumah sakit. "Kita upayakan secepatnya untuk mengetahui seluruh keadaan Kasmin," ucap dia.

Dia mengatakan, Puskesmas Rawalo, Muspika Rawalo, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas beserta dengan dinas yang terkait terus berkordinasi untuk segera menangani Kasmin. Sebab, selain sakit parah yang sudah dideritanya, keluarga Kasmin juga terbentur pada biaya sehingga tidak bisa membawa ke rumah sakit. Belum lagi,Kasmin tidak masuk pada Jamksemas dan Jamkesda.

Camat Rawalo Widyo Satmoko mengungkapkan, kedatangan ke rumah Kasmin ditujukan untuk memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan Keluarga Mustarjo Tulam dan Kasem. Widyo menjelaskan, pemdes, kecamatan, serta kabupaten masih terus akan mengupayakan penanganan yang cepat untuk menangani Kasmin. "Kita akan kordinasi dengan seluruh yang terkait," ujar Widyo kemarin

Kasem kemarin hanya menangis tersedu saat dikunjungi dokter dan muspika Rawalo. Dia nelangsa dan hanya bisa pasrah atas kondisi yang dialami oleh anaknya.

Sementara itu, Kadus III Locondong Istanto menjelaskan, pemdes terus melakukan upaya. Jamksemas, kata dia, sudah sangat sulit diakses. Sementara Jamkesda, kuotanya sangat sedikit. Keluarga juga mundur untuk mengurus jamkesda. "Kita upayakan bersama seluruh pihak," katanya. Keluarga Kasmin, Arsim Aris mengungkapkan, keluarga berharap adanya uluran tangan untuk meringankan beban dari kelauarganya. "Doakan saja cepat sembuh mas. Yang mau membantu silakan ke rumah untuk mengecek dan bisa membawa ke Rumah Sakit untuk perawatan," ucap dia.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas (DKK), Widayanto mengatakan pihaknya sudah menghubungi rumah sakit dan sudah siap menampung Kasmin. "RS Margono serta RSUD Banyumas sudah siap, tinggal menunggu keluraga membawa ke RS," ucapnya. Menurut Widayanto keluarga masih rundingan akan dibawa ke rumah Sakit mana. "Jadi sementara ini masih dirawat di rumah dulu," tambahnya.

Widiyanto menambahkan Dinas akan mengusahkan pembiayaan operasi Kasmin. Oleh karena itu pihaknya akan mencarikan sumber dana lain, seperti jaminan sosial lainnya, atau dari yayasan atau orang yang mau menderma.

Pemberitaan Kasmin di Radar Banyumas juga mengundang keprihatinan PDI Perjuangan Banyumas. Ketua PAC PDI Perjuangan Patikraja Lulin Wisnu Prajoko menyatakan, pihaknya akan mengurus administrasi Kasmin hingga dilakukan pengobatan.

"Sesuai kordinasi Ketua DPC PDI Perjuangan dr Budhi Setiawan, PDI Perjuangan bergerak melakukan kunjungan kepastian kondisi saudara Kasmin. Berdasarkan kordinasi pula, kami akan mengurus admisitrasinya, guna dilakukan pengobatan," kata Lulin, yang juga Anggota Komisi B DPRD Banyumas tersebut, didampingi Bowo Grandong, yang diutus melakukan peninjauan langsung.

Lulin menjelaskan, kordinasi yang dilakukan pihaknya, bersama perangkat desa, kecamatan hingga dinas terkait. "Nanti mengurus administrasi terlebih dahulu. Kalau besok (hari ini, red) sudah selesai, sore langsung dibawa ke rumah sakit," kata Lulin.

Mengenai rumah sakit mana, dikatakan Lulin direncanakan ke RS Moewardi Solo. "Mas Asfirla (DPRD Jateng dari Fraksi PDI Perjuangan, red) dan Adi Satria (DPR RI dari PDI Perjuangan, red) sudah dikordinasi dan menyatakan kesiapannya," tegas Lulin.

Karenanya, Lulin mengharapkan dukungan dan perhatian segenap pihak guna terlaksananya pengobatan Kasmin. "Mohon doanya untuk proses ini sebagai pengabdian masyarakat dari PDI Perjuangan yang memang partainya masyarakat kecil," tegas Lulin. (guh)(ale/ttg)