Tiket KA Tambahan Dijual 15 Agustus

JAKARTA--MICOM: PT Kereta Api Indonesia memastikan siap menjual tiket 26 kereta api tambahan untuk perjalanan mudik. Untuk tiket kereta komersial (KA Bisnis dan KA eksekutif) secara serentak akan dijual secara online pada 15 Agustus.

"Pelayanan penjualan dan pemesanan tiket untuk KA Lebaran Komersial secara serentak akan dibuka tanggal 15 Agustus 2011 pukul 07.00 WIB kecuali KA Argo Anggrek. Waktu perjalanan, pelayanan pemesanan, dan penjualannya akan diatur kemudian karena memang masih dalam uji coba," ungkap kepala humas PT KAI Sugeng Priyono dalam rilisnya, Rabu (10/.

Dari 26 rangkaian kereta tambahan, sebanyak 24 rangkaian akan diberangkatkan dari Jakarta. Sedangkan 2 rangkaian diberangkatkan dari bandung. Dari 24 rangkaian itu, 12 rangkaian merupakan kelas ekonomi, dan 12 lainnya merupakan kelas komersial.

Sugeng mengingatkan penambahan tersebut tak berarti tiket akan dijual sebanyak-banyaknya. Okupansi atau kepadatan penumpang akan dibatasi.

"Untuk KA eksekutif jika semua bangku terisi, tidak ada lagi tiket yang dijual. Yang bisnis masih boleh ada yang beridiri sebanyak 25% dan yang eknomi penambahannya setengah. Ini biar gak berjubel. Kita coba konsisten meski profitnya berkurang," jelasnya.

Untuk penambahan tersebut, PT KAI menyiapkan setidaknya 151 unit armada lokomotif, meliputi lokomotif dinas sebanyak 129 unit dan cadangan 22 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1.378 unit.

Semua KA tambahan komersial tersebut, lanjut Sugeng, akan dijalankan mulai H-5 hingga H+11 lebaran dengan keberangkatan tanggal 25 Agustus sampai dengan 11 September 2011. Pembelian tiket untuk antrian, imbuhnya, dibatasi maksimal 4 tempat duduk untuk 1 pengantri. "Itu harus lebih dahulu melengkapi identitas yang berlaku. Nanti tiketnya dicetak 1 tiket untuk 4 tempat duduk," jelasnya.

Sugeng mengatakan untuk menjaga sterilisasi stasiun selama waktu mudik, pihaknya akan mengetatkan penjagaan di peron. Mereka yang boleh masuk ke dalam peron, imbuhnya, hanyalah penumpang yang memiliki tiket, petugas PT KA serta petugas terkait.

"Itu pun harus ada surat pendukung, jdi tidak main asal masuk saja. Misalnya ada surat tugas atau surat undangan atau surat tamu. Penjualan tiket peron juga akan ditiadakan," jelasnya.

PT KA juga akan meniadakan KA angkutan barang terhitung H-6 hingga H2+8 lebaran. (VB/OL-3)


sumber: Media Indonesia