Edan! Ibu Tega Kubur Putranya Hidup-hidup
Halaman 1 dari 1
Edan! Ibu Tega Kubur Putranya Hidup-hidup
HANOI - Aparat keamanan Vietnam melaporkan, seorang ibu di Vietnam ditahan karena mengubur hidup-hidup putranya yang baru saja lahir.
"Dia (tersangka) mengatakan, tidak mengerti mengapa dirinya mengubur bayinya sendiri. Penyelidikan awal menunjukkan, dia secara sengaja membunuh putranya dan perempuan ini didakwa atas kasus pembunuhan," ujar pejabat kepolisian setempat Nguyen Cong Hoan, seperti dikutip AAP, Jumat (16/9).
Tran Thi Thanh melahirkan putranya pada 3 September lalu ketika bekerja di sebuah perkebunan kopi di Distrik Cu Mgar yang terletak di sebuah pegunungan di Provinsi Dak Lak. Wilayah ini merupakan dataran tinggi di tengah Vietnam.
Wanita berusia 40 tahun yang memiliki empat orang anak ini mengubur putranya yang baru lahir dan pulang ke rumah. Seekor anjing menggali tanah di mana bayi Tran dikubur dan memakan daging bayi tersebut.
Para warga yang berada di sekitar Distrik Cu Mgar menemukan potongan jasad bayi tersebut dan langsung menelpon kepolisian. Tran pun akhirnya ditangkap oleh polisi setempat.
Kepolisian mengatakan, keluarga Tran sangat miskin, dan pembunuhan atas bayinya bisa jadi dilakukan atas dasar ketidaksanggupannya dalam memberi makan anak-anaknya.(Okz/Yan)
sumber: (KRjogja.com)
"Dia (tersangka) mengatakan, tidak mengerti mengapa dirinya mengubur bayinya sendiri. Penyelidikan awal menunjukkan, dia secara sengaja membunuh putranya dan perempuan ini didakwa atas kasus pembunuhan," ujar pejabat kepolisian setempat Nguyen Cong Hoan, seperti dikutip AAP, Jumat (16/9).
Tran Thi Thanh melahirkan putranya pada 3 September lalu ketika bekerja di sebuah perkebunan kopi di Distrik Cu Mgar yang terletak di sebuah pegunungan di Provinsi Dak Lak. Wilayah ini merupakan dataran tinggi di tengah Vietnam.
Wanita berusia 40 tahun yang memiliki empat orang anak ini mengubur putranya yang baru lahir dan pulang ke rumah. Seekor anjing menggali tanah di mana bayi Tran dikubur dan memakan daging bayi tersebut.
Para warga yang berada di sekitar Distrik Cu Mgar menemukan potongan jasad bayi tersebut dan langsung menelpon kepolisian. Tran pun akhirnya ditangkap oleh polisi setempat.
Kepolisian mengatakan, keluarga Tran sangat miskin, dan pembunuhan atas bayinya bisa jadi dilakukan atas dasar ketidaksanggupannya dalam memberi makan anak-anaknya.(Okz/Yan)
sumber: (KRjogja.com)
Similar topics
» Biaya Hidup di Jakarta Rp 7,5 Juta/Bulan
» Puluhan Orang Cebol Hidup Sedusun di Wonosobo
» Lansia Berjualan Nasi Aking Demi Bertahan Hidup
» Upah Minimum di Bralingmascakeb Belum Penuhi Kebutuhan Hidup Layak
» Longsor di Gununglurah Kubur Rumah Muhlisin
» Puluhan Orang Cebol Hidup Sedusun di Wonosobo
» Lansia Berjualan Nasi Aking Demi Bertahan Hidup
» Upah Minimum di Bralingmascakeb Belum Penuhi Kebutuhan Hidup Layak
» Longsor di Gununglurah Kubur Rumah Muhlisin
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|