HABISKAN Rp 5 MILIAR

*Diresmikan, Warga Langsung Syukuran

PURWOKERTO- Pelebaran jalan dan jembatan dr Angka ternyata menelan dana yang cukup besar. Proyek yang terhitung molor dari waktu yang dijadwalkan ini menghabiskan dana hingga Rp 5 Miliar lebih.

"Total mencapai Rp. 5.197.456.000," kata Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDA BM) Kabupaten Banyumas Ir. Irawadi CES, kemarin.

Dia menambahkan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas 2011 itu digunakan untuk pembangunan pelebaran jembatan, jalan dan pembebasan tanah.

Irawadi juga mengatakan, panjang jalan yang dilebarkan adalah 370 meter dengan lebar 12,00 meter. Lantas trotoar, berukuran 0,85 meter kali 2. Sedangkan untuk jembatan, yakni dengan panjang 13,60 meter dan lebar 14.10 meter.

"Total luas lahan yang dipergunakan untuk pelebaran jalan dan jembatan itu 1.969 meter persegi," katanya.

Nilai kontrak pembangunan jalan dan jembatan yang dilaksanakan CV Timbul Jaya Purwokerto itu sebesar Rp. 2.300.000.000. "Dari jadwal 3 bulan awal, ditambah 5 hari," kata dia. Terhitung, dikerjakan selama 90 hari kalender, mulai 5 September hingga 3 Desember 2011. Namun kemudian diperpanjang selama 5 hari dan berakhir 8 Desember 2011. "Setelah itu, ada masa pemeliharaan 180 hari kalender dari 9 Desember 2011 hingga 7 Juni 2012," imbuhnya.

Jembatan dan Jalan Dr Angka Purwokerto Kamis, (8/12) kemarin, diresmikan oleh Bupati Banyumas Drs. Mardjoko MM. Kegiatan peresmian dihadiri oleh DPRD Kabupaten Banyumas, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA), Dinas/Instansi, Muspika Purwokerto Timur, Penyedia Jasa dan masyarakat pemilik tanah yang sebagian lahannya dipergunakan untuk pelebaran jalan.

Bupati Banyumas, Drs H Mardjoko MM yang membuka peresmian mengatakan, selama tahun 2011 Pemkab telah mebangun 5 jembatan. Masing-masing Jembatan Kali Dewana di Kecamatan kembaran, Jembatan Kali Tajum yang menghubungkan Kecamatan Purwojati dan Kecamatan Wangon. Kemudian, Jembatan Kali Lopasir penghubungkan Desa Bantar dengan Desa Gunung wetan Kecamatan Jatilawang, Jembatan penghubung Desa Bantar Kecamatan Jatilawang dengan Desa Pengadegan Kecamatan Wangon. Terakhir, Jembatan Jl dr. Angka Purwokerto yang diresmikan kemarin.
"

Pemkab dalam programnya selalu berupaya mewujudkan pemerintahan yang baik Good Governance dengan menerapkan anggaran yang tersusun dan terprogram di masing masing dinas dan dilaksanakan secara transparan. Ini dapat dibuktikan dengan hasil pemeriksaan KPK terhadap 499 Kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Bannyumas masuk ranking 44 pemerintahan terbaik. “ ini merupakan bukti kinerja yang telah dilaksnakan” terang Mardjoko.

Mardjoko berharap agar jembatan dan jalan yang baru diresmikan dapat dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Agar benar-benar bermanfaat, berhasil guna dan berdaya guna antara lain bagi peningkatan kelancaran kegiatan dan roda perekonomian masyarakat. "Saya juga sangat berterimakasih atas kerelaan tanahnya dipergunakan untuk jalan dan tentunya mohon maaf apabila selama pelaksanaan pekerjaan menggaggu aktifias kehidupan sehari-hari," katanya


sumber: radar banyumas