Penderita Thalasemia Butuh Bantuan

KEBUMEN - Dua bocah kakak beradik di Desa Pohkumbang Kecamatan Karanganyar divonis dokter menderita penyakit thalasemia. Dua bocah tersebut, Dimas Alfiansyah (10) dan Budi Nugroho (7) pun harus menggantungkan hidupnya pada transfusi darah. Keduanya butuhkan uluran tangan pihak-pihak yang peduli terhadap nasib mereka.

Orang tua keduanya, Rasiono Hadi Prayitno (37) menuturkan,setiap bulannya anaknya tersebut harus rutin mendapat transfusi darah. "Budi setiap bulannya rutin mendapat tranfusi sebanyak 3-4 kantong darah. Sedangkan Dimas harus mendapat transfusi darah setiap 2 bulan sekali. Hingga saat ini, dari kedua anak mereka sudah menghabiskan kurang lebih 200 kantong darah," katanya yang kemarin bersama istrinya, Indah Rohyati (30).

Indah menuturkan, setiap satu kantong darah dibutuhkan biaya sekitar Rp 325 ribu. Meski ada pendonor, katanya, tetap diminta ganti penggantian pengambilan darah sebesar Rp 250 ribu. "Belum lagi harus menanggung biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit," keluhnya.


sumber: radar banyumas