Tunjangan RT/RW akan Naik

tahenk Thu Dec 23, 2010 8:27 pm

Radar Banyumas

SIDAREJA-Kabar gembira bagi perangkat desa terutama ketua RT/RW di seluruh Kabupaten Cilacap. Pasalnya pemerintah kabupaten berencana akan menaikan tunjangan mereka seratus persen dari jumlah tunjangan yang ada. Dengan demikian, mereka akan menerima Rp 50 ribu perbulan dari sebelumnya hanya Rp 25 ribu. 
Hal ini dipastikan oleh Wakil Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat meresmikan sejumlah proyek PNPM di Kecamatan Sidareja. "Tunjangan RT/RW tahun 2011 akan naik seratus persen. Ini untuk menunjang kinerja mereka sejalan dengan fokus pembangunan yang dititik beratkan pada daerah pedesaan," ujarnya kemarin (22/21). 

Dia menyadari, peningkatan tunjangan ini bukanlah hal yang mudah mengingat keterbatasan APBD Kabupaten Cilacap. Diakuinya dari Rp 1,2 triliun dana yang ada sebagian besar tersedot untuk membayar gaji pegawai dimana mencapai 80 persen. Sisanya digunakan untuk membangun berbagai insfrastruktur dan juga sarana lain yang masih dibutuhkan warga. "APBD Cilacap 80 persen untuk menggaji pegawai," katanya. 

Meski demikian, pemerintah tetap bertekad untuk tetap meneruskan program pembangunan desa yang dinamakan 'bangga membangun desa'. Dalam program tersebut, seluruh rencana pembangunan dititik beratkan didaerah pedesaan dengan tetap membuka peluang partisipatif warga melalui swadaya. 

Dana swadaya memiliki nilai penting dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Cilacap. Dia mencontohkan, program PNPM dengan dana terbatas mampu membangun jalan dengan baik. "Dengan dana hanya Rp 3 juta mampu membangun jalan lebih panjang dibandingkan jika dikerjakan pemborong. Mestinya pemborong belajar pada PNPM," katanya. 

Dalam kunjungan kerja kemarin, Tatto meresmikan sejumlah proyek PNPM di Kecamatan Sidareja berupa pembangunan sarana jalan dan pasar desa Penyarang. Disana dia juga menyempatkan diri melihat pameran hasil kerajinan dari kelompok binaan PNPM. 

Sebelumnya, bantuan bagi sejumlah siswa berupa peralatan sekolah juga disalurkan. Bantuan ini berasal dari program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). Demikian juga bagi anak yatim dan dari keluarga kurang mampu. Mereka juga mendapatkan santunan yang diserahkan Tatto. (har)