Jateng Butuh 3.000 Apoteker

MAGELANG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Anung Sugihantono menyebut kebutuhan apoteker di wilayahnya mencapai sekitar 3.000 orang. Jumlah itu, katanya, untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2.000 apotek yang ada.

"Kebutuhan apoteker kita sangat besar. Kalau jumlah apoteknya se-Jateng ada sekitar 2.000 apotek, jadi kita butuh sekitar 3.000 orang apoteker," katanya, Minggu (1/4).

Ia mengatakan kebutuhan apoteker itu sendiri sebenarnya cukup besar di Jateng. Soalnya, kata dia, sesuai standar, apotik dengan skala kecil membutuhkan setidaknya dua orang apoteker, terdiri dari apoteker pengelola dan apoteker pendamping. Hal itu karena fungsi pemerintah sebagai regulator juga memberikan hak-hak masyarakat.

Di sisi lain, ia menyampaikan perlunya pengawasan dan pendampingan para apoteker. Terkait hal itu dibutuhkan dua hal yaitu kepatuhan apoteker pada regulasi dan kode etik.

Regulasi serta kode etik yang diterapkan pada apoteker, katanya, tidak jauh beda dengan yang diterapkan pada profesi dokter. (TS/OL-04)

#mediaindonesia.com